TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jejaring sosial pribadi Path menyatakan telah mendapatkan investor baru dengan nilai investasi 25 juta dollar AS sekitar Rp 300 miliar, yakni Bakrie Global Group asal Indonesia.
"Kami sangat bahagia dapat perpartisipasi dalam kemajuan pertumbuhan Path. Dengan tim manajemen yang solid dan rencana bisnis yang relevan, Path akan terus menghubungkan lebih banyak orang Indonesia secara personal, bermakna, dan produktif," kata CEO Bakrie Anindya Bakrie dalam pernyataannyang dikutip dari recode.net, Sabtu (11/1/2014).
Suntikan modal ini menjadikan modal Path mencapai 65 juta dollar. Adapun investor-investor yang sudah ada seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.
Dalam sebuah wawancara, endiri dan CEO Path, Dave Morin menyatakan ia telah banyak berbincang dengan banyak investor AS dalam penghimpunan dana lalu. Namun, ia selalu ingin membidik investor strategis di Asia, khususnya Asia Tenggara, dimana Path sangat berkembang di sana. "Bisnis kami di sana sangat kuat dibanding yang orang pahami. Saya selalu ingin mencari mitra lokal untuk berekspansi," ujar Morin.
Morin mengatakan proses telah dimulai sejak tengah tahun lalu, yang dirasakannya sangat berat bagi Path terkait berbagai isu yang dihadapi dalam upaya pertumbuhannya.
Ia mengatakan akan menggunakan dana baru itu untuk menunjang pertumbuhan dan penguatan Path, sejalan dengan upayanya untuk meneruskan ekspansi pendapatan Path.