TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gunung Kelud yang terletak di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, di Jawa Timur, meletus pada Kamis (13/2/2014) malam. Pasca letusan, operator seluler Telkomsel dan XL Axiata mengaku jaringannya tetap berfungsi secara normal.
Pihak Telkomsel dan XL menyatakan, tidak terdapat gangguan berarti di tempat lokasi bencana, khususnya di kawasan Jawa Timur. Sehingga, pelanggan tetap dapat melakukan komunikasi telepon, SMS, dan data (internet).
Vice President Region XL Axiata, Titus Dondi mengatakan, setidaknya ada 375 base transceiver stations (BTS) milik XL di radius hingga 30 km. Sebanyak 2 BTS di antaranya bahkan ada di radius kurang dari 9 km dari puncak Gunung Kelud.
Total Pelanggan XL di daerah sekitar Gunung Kelud (Malang, Batu, Kediri, Blitar, Jombang, Tulung Agung, Mojokerto) ada sekitar 2 juta pelanggan.
Adapun BTS milik Telkomsel yang berada dalam radius lokasi erupsi tidak terkena dampak langsung. Anak perusahaan Telkom ini juga menyatakan, semua sentra pelayanan masih beroperasi secara normal, termasuk Grapari Kediri yang berada di sekitar lokasi Gunung Kelud.
Sebagai langkah untuk mencegah gangguan pada BTS karena terhambatnya aliran listrik dari PLN, kedua operator seluler itu mengerahkan unit genset portabel dan mobile.
Kedua perusahaan juga mengklaim menyediakan telepon umum gratis, kartu SIM, pulsa. Selain itu, ada pula bantuan bahan-bahan pokok, obat-obatan, genset, dan peralatan tinggal di pengungsian.
Telkomsel membuka layanan bagi para pelanggan yang ingin menyalurkan bantuan. Dengan mengetik *811#, pelanggan dapat memilih jumlah donasi mulai dari Rp 1.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 25.000. Dana tersebut akan dipotong langsung dari saldo pulsa pelanggan.
Begitu juga dengan XL, yang menyiapkan SMS donasi bagi seluruh pelanggan XL yang ingin berpartisipasi membantu korban bencana. Caranya dengan mengirimkan SMS, ketik KELUD kirim ke 5000 dan 2500 untuk donasi Rp. 5.000 dan Rp. 2.500.