TRIBUNNEWS.COM – Fenomena game Flappy Bird buatan Dong Nguyen telah membuat sejumlah developer game di Android dan iOS menelurkan game sejenis dengan nama yang berbeda-beda. Namun, tak semuan game kloningan itu aman bagi smartphone.
Perusahaan antivirus McAfee baru-baru ini memeriksa sekitar 300 kloningan game Flappy Bird di toko aplikasi Google Play dan App Store. Hasilnya, 238 game di antaranya (atau 80 persennya) mengandung malware.
Game-game tiruan yang mengandung malware memang sudah disadari oleh pengguna Android dan iOS, namun menurut BGR (24/6/2014), mereka tidak menyangka bahwa jumlahnya akan sebanyak itu.
Menurut laporan yang dirilis oleh McAfee, kasus infeksi malware dari aplikasi tersebut yang paling banyak dilaporkan adalah smartphone yang suka melakukan panggilan telepon sendiri, menerima dan mengirim SMS otomatis, serta menggali data kontak dan melacak lokasi.
Dalam kasus tertentu, malware yang diselundupkan melalui game kloningan Flappy Bird itu bisa memberikan peretas kontrol penuh atas smartphone yang terinfeksi, sehingga data-data penting bisa dicuri.
Walau pengguna Android menjadi sasaran paling besar dibanding pengguna iPhone atau iPad, namun Chief Technical Strategist McAfee, Brian Kenyon mengatakan bahwa perangkat Apple yang di-jailbreak juga rentan terhadap serangan malware.
Kenyon menyarankan agar pengguna Android selalu memeriksa lebih detil suatu aplikasi sebelum meng-install-nya. Pengguna iPhone yang di-jailbreak juga harus memastikan agar aplikasi yang akan dipasang benar-benar aman dan dari sumber terpercaya.
Awas, Tiruan Game Flappy Bird Mengandung Virus
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger