TRIBUNNEWS.COM - Q2 Technologies menggandeng salah satu perusahaan teknologi informasi terbesar di dunia, IBM menggelar seminar bertema "Counter Financial Crimes Management for Banking" di Hotel Intercontinental, Jakarta, belum lama ini.
Sesuai tema, acara yang dihadiri oleh para rekan perbankan ini membahas cara untuk menangkal sekaligus melawan pelaku kriminalitas di dunia perbankan.
Menurut Managing Director Q2 Technologies Fernando Wangsa, kejahatan di dunia perbankan khususnya di Indonesia, sudah menjamur dan perlu diatasi dengan cepat dan cermat.
"Oleh karena itu, Q2 bersama IBM hadir sebagai solusi demi mengurangi aktivitas yang sangat merugikan ini," ujarnya dalam opening speech.
Seminar ini sekaligus memperkenalkan piranti lunak i2 Fraud Intelligence Analysis yang dirancang untuk membantu penggunanya menyelidiki kasus yang kompleks dan menghasilkan visualisasi untuk ditindaklanjuti. Secara keseluruhan, i2 dapat mengidentifikasi dan menangkal serangan peretas dengan detil.
"IBM i2 akan mencocokan sejumlah indikasi sebagai motivasi peretas, sehingga penggunanya dapat mengetahui kelemahan dan alasan sistem tersebut diserang," kata ASEAN i2 Sales Lead IBM Software Group, Benjamin Lam dalam presentasinya.
Rekan perbankan diharapkan dapat lebih memerhatikan dan dapat mencium tindak criminal di dunia perbankan yang semakin merajalela. Sehingga, strategi atau solusi seperti mengaplikasikan IBM i2 dapat dilakukan sedini mungkin.