News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Q2 dan IBM Cegah Kejahatan Perbankan Bersama

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur Q2 Technologies Sumarto Santosa menyerahkan plakat kepada Direktur Strategi dan Pengembangan Sistem Informasi Dwi Kurniawan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Q2 Technologies bersama IBM menggelar seminar bertajuk Preventing Fraud & Breach by Guaranteeing Data Security and Privacy pada Rabu, 23 September lalu di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Direktur Q2 Technologies Sumarto Santosa dan Managing Director Q2 Technologies Fernando Wangsa.

Selain itu, event ini juga menghadirkan Direktur Strategi dan Pengembangan Sistem Informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dwi Kurniawan sebagai keynote speaker.

"Pihak OJK sangat mendukung kegiatan ini karena kejahatan di dunia perbankan sangat meresahkan dan perlu memunculkan solusi untuk menangkal masalah ini," katanya.

Urusan solusi, Q2 dan IBM dengan tanggap menghadirkan Optim Guardium, sebuah aplikasi yang dapat mencegah kebocoran dan memastikan integritas data. Pada umumnya, aplikasi seperti ini membutuhkan waktu lama ketika proses instalasi.

"Tidak berlaku bagi Optim Guardium yang hanya memerlukan kurang lebih 60 menit untuk instalasi. Dan setelah proses tersebut, tidak ada perubahan apapun baik di level DBMS maupun aplikasi," ujar Technical Sales Specialist IBM Software Group Aditya Gandakusuma.

IBM Optim Guardium berintegrasi dengan infrastruktur IT sehingga pengoperasiannya lebih efektif dibandingkan dengan solusi lainnya.

Aplikasi tersebut memiliki tiga kunci dasar yang menjadi keuntungan penggunanya: Reduce Cost yakni mengurangi pengeluaran materi yang dibutuhkan, Reduce Risk yakni mengurangi risiko dengan melindungi informasi penting dan Speed Delivery yakni respon cepat dalam pengiriman data.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini