TRIBUNNEWS.COM-Ratusan juta kilometer dari bumi, pesawat antariksa Eropa hari Rabu membuat sejarah dengan berhasil mendarat di permukaan komet yang berlapis es, berdebu dan sedang melaju kencang, aksi berani pertama yang dirancang untuk menjawab pertanyaan besar tentang alam semesta.
Namun, hari Sabtu (15/11/2014), Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan baterai Philae, penyelidik komet itu, habis, tetapi tidak sebelum mengirim bertumpuk-tumpuk data tentang sekitarnya ke Bumi.
ESA mengatakan Philae diangkat hari Jumat (14/11/2014) sekitar 4 sentimeter dan memutar 35 derajat dalam upaya menariknya keluar dari tempat gelap sehingga panel suryanya bisa mengisi ulang baterainya yang habis. Belum jelas apakah rotasi yang sulit itu berhasil membawa panel-panel itu keluar dari tempat gelap.
Bahkan jika rotasi itu berhasil, mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan sebelum Philae dapat mengirim sinyal baru. Pemeriksaan rutin sinyal akan berlanjut. Sinyal terakhir diterima Sabtu pagi.(VOA)