Audio Video Show Jadi Wadah Audiophile Saling Interaksi dan Sharing
Para audiophile atau orang yang tertarik dengan kualitas audio berkumpul IHEAC Audio Video Show 2024 merupakan event ke-10 yang rutin digelar
Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar gembira bagi pecinta musik dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sebab, Indonesia High End Audio Club (IHEAC) Audio Video Show 2024 digelar diJakarta, 5-8 Desember 2024 mendatang.
Bukan sekadar menambah koleksi, di ajang tersebut mereka bisa saling berinteraksi dan sharing pengetahuan mengenai perangkat audio video.
“Bukan ajang pameran biasa, IHEAC Audio Video Show tentunya juga menjadi wadah pecinta musik dari berbagai daerah di Indonesia untuk saling berinteraksi, sharing knowledge," kata Herman Chandra, selaku ketua panitia.
IHEAC Audio Video Show 2024 merupakan event ke-10 yang rutin digelar tiap tahunnya oleh IHEAC, organisasi dan komunitas pencinta audio kelas premium dan produk kelas menengah termasuk produk lokal Indonesia.
Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Berbagi Audio Video dan Musik, Siap Diluncurkan untuk Pengguna Android
Sejak didirikan pada 29 April 2024, IHEAC telah memiliki ratusan anggota dari berbagai penjuru Tanah Air.
Berbeda dengan pameran sejenis, IHEAC Audio Show menghadirkan perangkat terbaik yang telah dikurasi oleh para ahli di bidangnya.
Menurut Herman Chandra, tahun ini penyelenggara secara khusus mengusung konsep Bring Music Back Home.
Konsep ini dapat dimaknai bahwa setiap perangkat audio video yang tersaji di ruang pameran, sesungguhnya dapat diwujudkan para audiophile di rumah dengan set up dan kualitas output yang sama.
"Di IHEAC Audio Video Show 2024, kami berkomitmen menghadirkan berbagai sistem high end audio dan home theatre kelas dunia, sehingga para audiophile dan pecinta musik secara luas bisa merasakan pertunjukan musik stereo ataupun film di rumah, yang kualitas dan detailnya setara dengan musisi live performance atau aslinya,” terang Herman.
Herman menambahkan ajang ini senantiasa juga mendukung eksistensi produk audio video buatan Indonesia yang kualitasnya kini dinilai sudah mampu bersaing dengan produk internasional.