TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Selama ini yang diketahui lensa kontak hanya bisa membantu penglihatan mata dan mempercantik bola mata.
Namun, lensa kontak terbaru hasil kembangan sejumlah ilmuwan ini dikatakan bisa memperbaiki penglihatan dan disebut sebagai sebuah penemuan besar.
Dikutip dari Daily Mail, lensa bernama Orthokeratology atau ortho-K itu terbukti dapat mengembalikan bentuk kornea mata sembari dipakai tidur.
Menurut hasil laporan penelitian yang dipublikasikan di jurnal Advances in Ophthalmology And Visual Systems, lensa tersebut memang harus dipakai ketika tidur di malam hari untuk mendapatkan hasilnya.
Lensa kontak tersebut cocok untuk memperbaiki bentuk kornea mata untuk mengurangi atau memperbaiki miopi (rabun jauh) atau mata minus, hingga yang tingkat terparah sekalipun.
"Saya sangat bersemangat. Teknik ini memiliki potensi besar dan saya yakin seterusnya akan mengubah cara para ahli untuk menangani rabun jauh," kata seorang ahli mata dari Aston University, Prof James Wolffsohn.
Kemampuan dari lensa itu telah terbukti dari hasil percobaan yang telah dilakukan di 10 klinik mata AS selama tiga tahun, pada ratusan anak dan dewasa.
Berfungsi seperti kawat gigi yang membenarkan bentuk gigi atau rahang seseorang, lensa kontak ini diharapkan selanjutnya dapat digunakan untuk memperlambat rabun jauh pada anak. (Daily Express/Daily Mail)