TRIBUNNEWS.COM, SIBERIA - Tim arkeolog Rusia menemukan rangka sepasang manusia berusia 50 abad di sebuah makam periode Zaman Perunggu, di Serbia.
Rangka sepasang manusia itu diyakini merupakan sepasang kekasih atau suami-istri, yang dikubur di dekat Danau Baikal, Siberia.
Keduanya diduga hidup di Zaman Perunggu pada sekitar lima ribu tahun lalu.
Terlihat sepasang rangka manusia itu berbaring bersebelahan dan bergandengan tangan.
"Dalam makam itu ditemukan rangka manusia sepasang pria dan wanita, berbaring, kepala sama-sama menghadap ke arah barat, bergandengan tangan," jelas Arkeolog Dr Dmitry Kichigin dari Irkutsk National Research Technical University.
Selain itu, yang menarik bagi tim arkeolog itu adalah ditemukan semacam pelat logam dan sejumlah cincin pada bagian-bagian tubuh rangka pria.
Arkeolog Dr Dmitry Kichigin dari Irkutsk National Research Technical University menduga bahwa cincin-cincin itu ada hubungannya dengan sepasang manusia tersebut.
Kemungkinan, cincin-cincin tersebut disertakan bersama jasad kedua orang itu atas ritual atau keyakinan tertentu mereka terhadap kematian.
Dr Kichigin meyakini sepasang itu merupakan seorang tuan dan selirnya.
Namun, yang dianggap menakjubkan bagi para arkeolog itu adalah kenyataan bahwa pasangan itu telah bergandengan tangan selama sekitar lima ribu tahun. (Mirror Online/Siberian Times).