TRIBUNNEWS.COM - Lockheed Martin tahun ini sedang gencar mempromosikan program peremajaan untuk pesawat F-16 Fighting Falcon.
Hingga akhir semester pertama 2016 ini, tercatat Korsel, Taiwan, dan Singapura positif mengirim pesawat F-16 mereka untuk di-upgrade.
Lockheed Martin mengklaim, total pesawat yang akan ditingkatkan kemampuannya mencapai 300 unit dari ketiga negara itu.
Peningkatan kemampuan paling utama ada di sisi radar yang akan diganti dengan radar AESA Scalable Agile Beam Radar (SABR) buatan Northrop Grumman.
Selain radar, ke-300 unit F-16 itu juga akan ditambahi dengan center pedestal display, atau layar informasi berukuran 6 x 8 inchi.
Dengan penambahan perangkat radar dan layar informasi ini pesawat F-16 diharapkan mampu untuk menjejak banyak target sekaligus.
Randall Howard, Head of F-16 Business Development menyatakan, pihaknya menargetkan untuk mendapatkan 500 unit F-16 dari seluruh dunia yang akan di-upgrade tahun ini.
“Saat ini tiga pengguna akan meng-upgrade 300 unit, kami berharap bisa mendapatkan beberapa ratus lagi untuk pengerjaan beberapa tahun kedepan,” ujarnya.