Kompas.com secara resmi tersertifikasi dalam jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network).
Sebagai bentuk implementasi guna mencapai visi dari Kompas.com untuk mengajak pembacanya menjadi lebih jernih melihat dunia, sejak awal tahun 2018, Kompas.com secara khusus memiliki rubrik Hoaks atau Fakta.
Rubrik ini khusus berisi berita-berita hasil verifikasi wartawan Kompas.com atas sejumlah informasi dan isu yang beredar luas di masyarakat yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Bekerja sama dengan Turnbackhoax.id, Kompas.com juga menerima laporan masyarakat atas sejumlah informasi yang ingin diverifikasi.
Hampir setiap hari, Tim Hoaks atau Fakta Kompas.com melakukan verifikasi dengan turun langsung ke lapangan dan menelusuri sumber-sumber yang kredibel untuk memastikan kebenaran sebuah informasi.
Rubrik khusus ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan IFCN memasukkan Kompas.com sebagai jejaring lembaga penguji internasional.
Pertimbangan lain yang dijadikan dasar sdalah sikap Kompas.com yang non-partisan, transparan dalam sumber pendanaan, dan selalu mengutip sumber-sumber yang kredibel untuk setiap beritanya.
Di dunia, selain Kompas.com, baru ada 49 lembaga lain yang mendapat sertifikasi ini.
"Di era digital saat ini, masyarakat dihadapkan pada banjir informasi yang serba tidak pasti kebenarannya. Sertifikasi IFCN ini meneguhkan komitmen Kompas.com yang selalu menguji setiap informasi untuk mencari dan menemukan kebenaran. Dengan upaya ini, hoaks yang marak dan menyamar sebagai informasi bisa dilawan," kata Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho di Jakarta, Rabu (17/10/2018)
Database Hoaks atau Fakta yang ditelusuri Kompas.com bisa dilihat di https://indeks.kompas.com/topik-pilihan/list/4390/berita.viral.hoaks.atau.fakta. (*)