TRIBUNNEWS.COM - Pekerja kantoran seringkali dihadapkan pada tantangan dalam menjaga kesehatan akibat rutinitas yang padat.
Kebiasaan seperti lembur, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi makanan tidak sehat bisa membuat tubuh lelah serta dapat memicu naiknya gula darah, terlebih jika kamu punya kebiasaan ngemil saat pekerjaan menumpuk.
Ketika hal-hal di atas tidak berusaha kamu kontrol, maka akan banyak pula risiko kesehatan yang dapat timbul. Salah satunya adalah diabetes.
Seiring berjalannya waktu, nantinya penyakit metabolik ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada bagian tubuh lainnya seperti jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi hal krusial yang harus dilakukan, tak terkecuali bagi kamu yang berada dalam rentang usia muda dan produktif
Tips mudah kontrol gula darah
Meski aktivitas padat, selalu ada cara untuk menerapkan pola hidup yang lebih baik dan mengontrol kadar gula darah. Nah, lima tips di bawah ini bisa kamu lakukan meski harus aktif bekerja seharian di kantor.
1.Perhatikan pola makan
Faktor utama yang memengaruhi gula darah adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Agar pola makanmu lebih baik, kamu dapat menerapkan pola makan yang disarankan oleh Kemenkes untuk diabetesi, yaitu 3J.
Yang pertama adalah memerhatikan Jadwal Makan harian. Pasalnya, pola makan tidak teratur dapat berdampak pada kadar gula darah yang tidak stabil
Kemudian, pastikan untuk mengonsumsi Jumlah Makanan serta asupan gula yang tepat. Kemenkes RI menyarankan konsumsi asupan gula maksimal 50 gram atau setara 4 sendok makan per harinya, sementara untuk penyandang diabetes dianjurkan untuk tidak lebih dari 50 gram per hari.
Ketiga, pilih juga Jenis bahan makanan yang tepat.Hindari makanan cepat saji dan camilan dengan kandungan gula berlebih, yang memang merupakan salah satu faktor pemicu meningkatnya kadar gula darah seketika.
Baca juga: Rahasia agar Diabetesi Bisa Bebas Makan Apapun, Begini Caranya!
Selain itu, kurangi juga mengonsumsi makanan dengan karbohidrat olahan seperti gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal, dan makanan lainnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh dapat jadi asupan untuk membantu meminimalisir risiko terjadinya diabetes.
Pasalnya, serat berperan dalam memperlambat penyerapan gula, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung.
2. Jangan lewatkan sarapan
Sarapan adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah terkontrol sepanjang hari. Dilansir dari Good Doctor, melewati sarapan sekali seminggu cenderung akan menaikkan 6 persen risiko mengalami diabetes tipe 2. Sedangkan, saat melewati 4 sampai 5 kali setiap minggu dapat menaikkan risiko hingga 55 persen.
Memulai hari dengan sarapan yang kaya akan protein dan serat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Menu sarapan yang bisa kamu konsumsi seperti roti gandum dengan telur, smoothie berbahan dasar yogurt tanpa gula, atau oatmeal dengan buah-buahan.
3. Cukupi kebutuhan air putih harian
Mengutip Kompas.com, The Global Diabetes Community menyebut bahwa meminum air putih dapat meningkatkan hidrasi tubuh, sehingga kadar gula di dalam darah dapat berkurang.
Sementara menurut Medical News Today, saat seseorang jarang mengonsumsi air putih dan mengalami dehidrasi, maka kadar gula darah dalam tubuh pun akan meningkat, akibatnya kurangnya kandungan air di dalam aliran darah. Inilah yang menyebabkan konsentrasi gula darah menjadi lebih tinggi jika kamu jarang meminum air putih.
Maka dari itu, di tengah padatnya pekerjaan, jangan lupa untuk mengutamakan konsumsi air putih ya!
4. Rutin berolahraga
Meski memiliki jadwal kerja yang padat, menyisihkan waktu untuk berolahraga sangatlah penting. Selain untuk menjaga berat badan, olahraga juga dapat membantu tubuh mengendalikan kadar glukosa dalam darah.
Di sela-sela pekerjaan, sisihkanlah waktu untuk berjalan kaki sembari menyegarkan pikirkan. Sesudah bekerja, kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti bersepeda, berenang, atau mengambil kelas yoga selama kurang lebih 30 menit.
5. Sediakan camilan rendah kalori dan bebas gula di meja kerja
Di tengah kesibukan rutinitas kerja, ngemil memang bisa membantu kamu tetap berenergi. Namun, camilan seperti snack kemasan, gorengan, dan keripik kerap jadi pilihan untuk dikonsumsi.
Padahal, jenis-jenis camilan tersebut perlu dihindari agar gula darah dalam tubuh tetap stabil.
Baca juga: Risiko Diabetes Pada Kalangan Muda Melonjak 70 Kali Lipat, Ketahui Cara Cegahnya!
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, yogurt rendah gula, atau buah potong yang bisa membuatmu kembali berenergi dan bantu mengontrol gula darah.
Diabetasol Milk juga bisa kamu jadikan nutrisi praktis yang memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga gula darah tetap terkontrol.
Sebagai nutrisi praktis yang lengkap dan seimbang, Diabetasol Milk tinggi akan kalsium, Vitamin C, D, E, dan kaya akan sumber zink serta rendah indeks glikemik, sehingga mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan menyediakan suplai energi sepanjang hari.
Diformulasikan khusus untuk para diabetesi, Diabetasol Milk mengandung Vita Digest yang terdiri dari isomaltulosa, yaitu karbohidrat baik yang berfungsi untuk membantu menjaga gula darah terkontrol.
Agar manfaatnya dalam mengontrol gula darah lebih tepat, kamu bisa mengonsumsi 1 gelas Diabetasol Milk saat sarapan dan 1 gelas sebelum tidur di malam hari, dengan 4 sendok takar setiap konsumsinya.
Yuk, mulai langkah kecil untuk hidup yang lebih sehat dan produktif dan jadikan kesehatan sebagai prioritas utama di usia muda! Dengan menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi asupan bernutrisi seperti Diabetasol Milk, menjaga gula darah tetap stabil tak lagi jadi hal yang sulit.
Penulis: Yosephin Pasaribu | Editor: Anniza Kemala
Baca juga: Halalbihalal Makanan Melimpah? Jangan Lupa Jaga Hati, Jaga Diri, dan Jaga Gula Darah!