TRIBUNNEWS.COM
Tak bisa dipungkiri, kegiatan yang cukup padat di hari kerja memaksa kita untuk mengorbankan waktu tidur.
Sebagai penggantinya, tidak jarang banyak orang yang menambah durasi jam tidur mereka di akhir pekan supaya "utang" tidur terbayarkan.
Namun jangan harap setelah berhibernasi seharian di tempat tidur, Anda akan merasa lebih segar ketika menghadapi aktivitas keesokan harinya.
Para peneliti mengemukakan jam tidur yang ekstra pada Sabtu dan Minggu dapat sangat mengganggu jam internal tubuh.
Sederhananya, jika Anda tidur lama pada Minggu siang, kemungkinan rasa kantuk tidak akan cepat menyerang Anda pada malam harinya. Alhasil, Anda pun akan tidur larut malam.
Akibatnya, bangun tidur lebih awal pada Senin pagi akan menjadi hal yang berat dilakukan.
"Sayangnya, banyak di antara kita yang begadang pada Jumat dan Sabtu malam, dan bangun terlambat pada Sabtu dan Minggu pagi. Pola ini - diperparah dengan pengonsumsian alkohol dan kebiasaan mengecek email sebelum tidur - akan merusak Senin pagi Anda," ujar Dr. Gregory Carter, spesialis terapi tidur di UT Southwestern Medical Center, kepada Health News Digest, seperti yang dikutip Medical Daily belum lama ini.
Untuk itu, Dr.Gregory menyarankan tidur lebih awal dalam durasi yang normal yaitu delapan jam, ketimbang tidur larut malam dan bangun terlambat. (Daniel Ngantung)
Baca artikel menarik lainnya
- Hobi Makan Es Krim Tapi Takut Gemuk? Ini Tips dari Chantal 5 menit lalu
- Walikota Termuda Dunia ke Jakarta. Ya Tuhan, Cantiknya! 2 jam lalu
- Burger King Buka Resto Baru di Jakarta, Ini Menu Andalan 2 jam lalu
- Hasil Penelitian: Orang Surabaya Paling Doyan Mudik 2 jam lalu
- Wajah Baru Hotel Tertua dan Paling Bersejarah di Indonesia 3 jam lalu
- Loui Thenu: Hak Paten Obat-obatan Berarti Monopoli 3 jam lalu