Laporan Wartawan Tribunnews, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Makin komersialnya bisnis rumah sakit dan makin minimnya layanan buat masyarakat lapisan bawah membuat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, prihatin.
Karenanya, ia mengimbau rumah sakit swasta yang ada di Indonesia memperluas layanan kelas 3 atau menambah jumlah tempat tidur sehingga makin banyak yang bisa terlayani khususnya kalangan masyarakat bawah.
"Upaya ini juga mempersiapkan pelaksanaan Jaminan Sosial Nasional Bidang Kesehatan dan menerima pasien peserta jaminan kesehatan dengan tetap memberikan pelayanan terbaik," tutur Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi saat meresmikan rumah sakit Bethsaida di kota mandiri Gading Serpong, Tangerang, Rabu (12/12/2012) sore.
Menkes meminta rumah sakit swasta juga memberikan aspek yang lebih dalam usaha promotif-preventif. Rumah sakit agar melakukan akreditasi secara internasional sehingga mendapatkan kepercayaan.
"Adanya akreditasi merupakan jawaban atas tantangan dan menyikapi masih banyaknya orang Indonesia yang memilih berobat keluar negeri dibandingkan di tanah air," tuturnya.
Di samping itu, dengan adanya akreditasi akan membantu upaya mengembangkan wisata kesehatan atau health toursm di Indonesia yakni kegiatan wisata yang diintegrasikan dengan akses pelayanan kesehatan baik untuk berobat maupun medical chek up.
Preskom Bethsaida Hospital, Elisabeth Sindoro menuturkan, meski tergolong rumah sakit baru pihaknya berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan SJSN. Salah satunya adalah menggunakan sisa lahan yang dimiliki untuk mendukung program pemerintah itu.
"Bethsaida Hospital dibangun di atas lahan 12 ribu meter persegi dan baru digunakan 8900 meter per segi. Sisa lahan seluas 3100 akan kami gunakan untuk perluasan rumah sakit dan menunjang program pemerintah yakni SJSN," tuturnya.
Ditambahkan Elisabeth, keberadaan rumah sakit yang baru saja diresmikan Menkes merupakan bentuk peran serta Paramount Grup dalam menunjang kegiatan pemerintah yang pembangunannya menghabiskan dana Rp 400 miliar.
Fasillitas yang dimiliki adalah 200 tempat tidur, rawat jalan dengan 43 poliklinik, ruang isolasi, ICU dan sebagainya. Layanan unggulan histeroscopy (melihat dalam kandungan dengan alat optik), laser dan aesthetic center, orthopedic center (saluran cerna), neuroradiology (syaraf) dan sebagainya.
Baca Artikel Menarik Lainnya