TRIBUNNEWS.COM - Banyak wanita yang mengalami keluhan seperti perut kembung, sakit kepala, perubahan suasana hati, atau perubahan fisik dan emosional lainnyadi satu atau dua minggu sebelum menstruasi.
Keluhan-keluhan ini dikenal dengan sebutan sindrom pramenstruasi atau Premenstrual Syndrome (PMS). Berdasarkan penelitian, sekitar 85 persen wanita mengalami PMS dengan tingkat yang sangat parah hingga mampu mengganggu pekerjaan atau hubungan pribadi. Gangguan ini disebut dysphoric premenstrual (PMDD).
Ada tiga gejala umum yang umum dialami wanita. Yaitu:
* Mengidam
Menjelang menstruasi, beberapa wanita, kadang mengalami ngidam. Seperti, ingin makanan manis atau asin. Seperti halnya wanita yang sedang hamil, mereka ngidam untuk alasan yang tidak jelas. Ada juga wanita yang justru kehilangan nafsu makan, sakit perut, kembung, ataupun sembelit.
* Jerawat
Jerawat adalah salah satu tanda yang paling umum dari PMS. Ini tidak hanya terjadi pada anak remaja, tapi bisa juga pada orang dewasa. Perubahan hormon dapat menyebabkan kelenjar di kulit memproduksi lebih banyak sebum. Seperti kita tahu, minyak pada wajah dapat menyumbat pori-pori yang kemudian memicu jerawat.
* Sakit
PMS dapat memicu berbagai sakit dan nyeri, termasuk nyeri punggung, sakit kepala, payudara linu dan mengencang, juga nyeri di beberapa bagian tubuh.