News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bayi Terserang Ruam Popok? Jangan Taburkan Bedak di Pantatnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruam popok

TRIBUNNEWS.COM - Bayi yang menggunakan popok sekali pakai, apalagi tidak rutin diganti, bisa memicu timbulnya ruam popok. Sebelum terlambat, begitu bayi mengalami kemerahan pada area pokoknya, segera upayakan kebersihan yang cukup.

Sebagai tindakan pertama, rendam pantat bayi dengan air hangat selama 10-15 menit.

"Bukan hanya dibasuh saja ya. Tetapi direndam. Biasanya sih bayi tidak akan rewel. Karena toh mereka bisa sambil bermain air," tambah Dr. Stephani Dewi.

Setelah itu, keringkan dengan menggunakan handuk. Tunggu sampai kering, baru gunakan popok lagi. Sebaiknya tidak menaburkan bedak pada pantat bayi ataupun popoknya.

Merendam dalam air hangat sebaiknya dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Biasanya sih akan terjadi perbaikan. Kalaupun tidak terjadi perubahan, ada baiknya segera ke dokter.

Sebenarnya, bila ruam popok yang terjadi dikarenakan faktor kelembaban atau gesekan dengan urin maupun feses, dapat dioleskan zinc oxide. Zinc oxide yang bersifat melindungi kulit bayi ini, menurut Dr. Stephani sudah bisa dijumpai pada produk bayi.

Tetapi, bila ruam popok kian parah atau muncul infeksi sekunder karena jamur Candida albicans atau bakteri Staphylococcus aureus, dapat diberikan sediaan lain. Yang mengandung zinc oxide dan zat antimikroba maupun antijamur.

Cara terbaik untuk mencegah ruam popok adalah dengan sedapat mungkin menjaga kulit bayi tetap kering dan bersih. Mengganti popok sekali pakai juga penting agar feses dan urin tidak mengiritasi kulit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini