Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Meski masyarakat Indonesia telah mengetahui konsumsi buah penting namun saat ini penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas yang mengonsumsi buah hanya tujuh persen.
"Data terbaru yang dikeluarkan Litbang Kementerian Pertanian, 93,6 persen penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk kategori kurang makan buah dan sayur," tutur Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc MS SpGK saat kampanye Feel the Difference - Suatu Kampanye Edukatif untuk Konsumsi Buah Teratur di Eco Ancol, Selasa (30/4/2013).
Juga muncul pandangan yang keliru, peran buah dan sayur hanyalah sebagai pelengkap sehingga tidak dikonsumsi secara teratur.
"Buah sama makanan pokok, seperti nasi, roti, gandum, jagung sebagai sumber energi serta lauk pauk seperti daging, ikan yang kaya protein. Agar mendapatkan gizi seimbang ini perlu juga buah dan sayuran," katanya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat rata rata konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia hanya 2,5 porsi per hari atau dalam setahun 34,5 kilogram/kapita/tahun.
Padahal Badan Pangan Sedunia (FAO) mengajurkan konsumsi buah harus mencapai 73 kilogram/kapita/tahun dan standar kecukupan untuk sehat 91,25 kg per kapita per tahun. (Eko Sutriyanto)