TRIBUNNEWS.COM - Pasti sangat memalukan jika ada banyak serpihan putih yang jatuh dari rambut saat sedang beraktivitas. Serpihan putih yang sering disebut ketombe ini sebenarnya adalah kulit kepala yang sudah tua dan mengelupas.
Namun, karena berbagai masalah di rambut dan kulit kepala menyebabkan kulit kepala yang seharusnya menghilang secara alami justru menumpuk di kulit kepala.
"Seharusnya proses pergantian kulit kepala ini berganti dalam waktu 28 hari. Namun karena adanya ketidakseimbangan 'ekosistem' di kepala maka pergantian kulit kepala ini berlangsung dalam waktu lima hari," ungkap Lais Koelle, Scientist Head & Shoulders Asia, saat peluncuran Head & Shoulders Men di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2013).
Sampai saat ini, banyak orang yang berasumsi tentang penyebab terjadinya ketombe, mulai cuaca, jarang mencuci rambut, polusi, salah memilih sampo, dan lain-lain. Namun, Lais mengungkapkan ada beberapa hal utama yang menyebabkan terjadinya ketombe di kulit kepala.
1. Jamur
Jamur yang disebut Malasezia globosa merupakan salah satu penyebab terjadinya ketombe. Sebenarnya jamur ini terdapat di kulit kepala semua orang, baik laki-laki atau perempuan. Biasanya jamur ini berkumpul di bagian folikel (kantung rambut) dan batang rambut.
Tak cuma di kulit kepala saja, jamur ini juga terdapat di udara sekitar. Jamur dari udara sekitar ini juga akan menambah jumlah jamur di kulit kepala.
2. Minyak rambut
Minyak rambut merupakan bahan alami yang ada di rambut, dan semua orang pasti memilikinya. Minyak rambut atau sebum ini berfungsi untuk membuat rambut jadi lebih bercahaya. Yang berbahaya adalah jika sebum ini terlalu banyak diproduksi. "Minyak ini merupakan makanan untuk jamur.
Sehingga jika minyaknya berlebihan akan membuat jamur berkembang biak makin banyak," jelasnya. Seperti mahluk hidup lainnya, jamur yang sudah menyantap minyak rambut akan menghasilkan sisa pencernaan berupa asam lemak.
3. Daya tahan kulit kepala
Semua orang memiliki jamur dan minyak rambut di kepala, lalu kenapa ada orang yang berketombe dan ada yang tidak? "Semuanya disebabkan karena setiap orang punya sensitivitas kulit kepala yang berbeda terhadap asam lemak yang dihasilkan jamur," katanya.
Kulit kepala yang sensitif terhadap asam lemak ini akan mengganggu metabolisme dan pertumbuhan sel kulit kepala yang baru.
Pertumbuhan sel kulit kepala yang terhambat ini akan menumpuk di kulit kepala dan menjadi ketombe. Namun, jika sudah berketombe, Anda tidak boleh menggaruknya karena hanya akan membuatnya jadi semakin parah.
Christina Andika Setyanti