TRIBUNNEWS.COM - Mengonsumsi multivitamin ternyata tidak boleh sembarangan. Pemilihannya harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh Anda.
Perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum menentukan multivitamin yang tepat bagi Anda:
Baca label dengan hati-hati .
Label produk mengidentifikasi nutrisi disertakan dan jumlah yang terkandung dalam setiap porsi.
Dapatkan vitamin dasar dan mineral.
Hampir semua multivitamin mengandung vitamin dan mineral. Termasuk di antaranya: vitamin C, B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6, asam folat (B9), B12, B5 (asam pantotenat), biotin, A, E, D2 atau D3 (cholecalciferol), K, kalium, yodium, selenium, borat, seng, kalsium, magnesium, mangan, molibdenum, betakaroten, dan besi.
Periksa persentase.
Secara umum, pilihlah suplemen yang menyediakan 100 persen dari Nilai Harian atau Daily Value (DV) untuk sebagian besar vitamin dan mineral dalam suplemen itu.Beberapa nutrisi, seperti kalsium dan magnesium jarang disertakan pada 100 persen, karena pilakan terlalu besar untuk ditelan.
Carilah ekstra.
Multivitamin modern tersedia dalam berbagai formula yang bertujuan untuk membantu orang-orang dengan kebutuhan gizi tertentu atau kondisi. Beberapa yang lebih populer hadir dengan atau tanpa besi, atau sebagai formula yang setidaknya mengandung dua pertiga nutrisi yang direkomendasikan tunjangan diet.
Multivitamin lain dapat dijadikan sebagai nutrisi tambahan seperti antioksidan atau formulasi khusus untuk kondisi tertentu, seperti vitaminprenatal.
Rumus untuk pria, wanita, dan kelompok usia. Pilih multivitamin yang dirancang untuk usia dan jenis kelamin Anda sehingga nutrisi tepat untuk Anda.
Jangan berlebihan
Hindari multivitamin yang melebihi 100 persen dari nilai harian yang direkomendasikan, karena suplemen selain nutrisi dalam makanan, dan beberapa dalam dosis besar, dapat menjadi beracun.
Ester Sondang