News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bugar

Sit Up Bikin Perut Buncit Jadi Rata? Itu Cuma Mitos! Yang Bener Ini

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sit up

Nah, setelah menjalani latihan yang panjang seperti berlari, berenang, latihan beban, atau pun aerobik, kadar glikogen dalam otot akan menurun. Hasilnya, tubuh akan menggunakan gula darah tubuh (glukosa) dan mengubahnya menjadi glikogen sebagai bahan bakar.

Jika glukosa dalam tubuh berkurang, maka tubuh akan mencari cadangan energi lain yaitu dengan memecah sel-sel lemak yang tersimpan, atau bahkan menggunakan jaringan otot sebagai bahan bakar. Banyak olahragawan menggunakan suplementasi BCAA untuk mencegah tubuh menggunakan otot sebagai bahan bakar agar massa otot mereka tetap terjaga.

Intinya, pemecahan sel-sel lemak akan terjadi saat tubuh mengalami penurunan glukosa darah. Sedangkan melatih otot di bagian tertentu tubuh tidak dapat mempengaruhi sel-sel lemak secara langsung. Itulah sebabnya mengapa `spot reduction' atau mengurangi lemak di bagian tubuh tertentu menjadi tidak mungkin, karena tubuh akan menentukan sendiri di bagian mana lemak akan dibakar sebagai energi.

Studi yang Mendukung Spot Reduction

Namun, beberapa tahun lalu ada seorang peneliti yang mengklaim dirinya berhasil menemukan fakta bahwa spot reduction adalah hal yang mungkin terjadi. Setelah mempelajari efek dari latihan knee extensions, beberapa orang terbukti mengalami penurunan lemak di daerah lutut (Stallknecht et al, 2006).

Namun, studi ini hanya kesimpulan skala kecil dan tidak didukung oleh bukti yang kuat. Apalagi jika kita melihat bahwa lutut bukanlah bagian tubuh yang berlemak, sehingga tubuh dapat membuang lemak di daerah ini dalam keadaan normal sekali pun.

Faktor genetik juga memainkan peran penting saat tubuh menentukan di bagian mana lemak akan dibakar terlebih dahulu. Bisa jadi tubuh akan memilih lemak di paha terlebih dahulu kemudian lengan. Dan bisa jadi, lemak di perut menjadi pilihan terakhir tubuh Anda.

Sekarang yang terpenting adalah, bagaimana Anda memaksimalkan proses pembakaran lemak tubuh Anda sekaligus mencukupi kebutuhan nutrisi pendukungnya. Setelah itu, biarkan tubuh Anda yang menentukan di bagian mana lemak akan dibakar.

Denny Santoso/ Asep Chandra/ Sumber: Dunia Fitness

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini