Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemudik yang menggunakan sarana transportasi bus di Terminal Pulo Gadung untuk mewaspadai adanya asap dari knalpot.
Berdasarkan pemeriksaan sampel udara, didapatkan hasil PM 2,5 yang melebihi ambang batas. Artinya terdapat partikel-partikel dengan diameter 2,5 mikrometer yang dapat masuk ke dalam paru-paru.
"Asap knalpot bus yang dapat mengganggu kebersihan dan kenyamanan udara di sekitar ruang tunggu penumpang. Ini sangat membahayakan karena bisa memicu penyakit jantung dan paru-paru," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, Tjandra Yoga Aditama di Jakarta, Jumat (2/8/2013).
Dikatakan Tjandra, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan kebersihan toilet yang terdapat di delapan titik lokasi. "Diperoleh hasil air mengalir dan cukup bersih," katanya.
Namun yang patut diwaspadai adalah hasil pemeriksaan sampel makanan dan jajanan di tempat tersebut ditemukan sampel makanan yang mengandung nitrit dan zat pewarna.
"Terkait ini telah kami komunikasikan dengan kepala terminal," kata Tjandra.
Kementerian Kesehatan RI menyerahkan bantuan obat-obatan, materi kesehatan yang akan dipublikasikan serta sejumlah standing banner yang berisi pesan-pesan kesehatan, kepada Kepala Terminal.
Selanjutnya, dibicarakan pula mengenai teks anjuran kesehatan yang akan diperdengarkan melalui pengeras suara Terminal secara berkala. Hal ini penting, utamanya bagi para penumpang dan warga terminal untuk dapat senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), salah satu contohnya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan.