Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampilan gigi berdampak psikologis terhadap anak. Mereka cenderung akan merasa rendah diri jika mempunyai gigi buruk.
Tidak hanya itu, cita-cita terhambat mengingat profesi seperti pilot, model, tentara,astronot, pramugari, pembawa acara menuntut penampilan dan kesehatan gigi.
"Padahal tiap anak Indonesia layak memiliki senyum yang sehat dengan dimulainya gigi susu yang sehat," kata drg Zaura Rini Anggraeni Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Jakarta, Senin (2/9/2013).
Dikatakannya, rasa sakit gigi yang berkempanjangan membuat anak tertinggal dalam pelajaran, mempengaruhi konsentrasi saat belajar dan jika dibiarkan mempengaruhi keberhasilan akademiknya.
"Aktivitas bermainpun akan berkurang karena rasa sakit yang dialami. Di Amerika Serikat yang termasuk negara maju anak-anak 5-17 tahun kehilangan 3 hari sekolah dalam setahun karena masalah gigi berlubang," kata Zaura.