Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Ibu dokter Anastasia Ririen Pramudyawati, apa khabar? Ibu, saya sudah rajin menyikat gigi. Tetapi, karang gigi tetap bermunculan. Bagaimana cara jitu supaya tidak ada lagi karang gigi?
Terimakasih.
Jawaban:
Dear Bang Ferd, karang gigi bisa saja kembali terbentuk meskipun kita telah rajin membersihkan gigi-geligi kita secara rutin. Mengapa? Andaipun upaya pembersihan telah dirasa dilakukan secara maksimal, dengan pilihan cara dan penggunaan alat-bahan yang tepat sekalipun, pembersihan pada area tertentu acapkali tidak selalu dapat maksimal kita upayakan dengan cara pembersihan konvensional sehari-hari, Abang.
Salah satunya, akibat anatomis bentuk permukaan gigi-geligi kita, posisi sang gigi, serta keterkaitannya dengan kondisi dan posisi jaringan lunak di sekitarnya. Kesulitan utama pembersihan maksimal banyak didapati oleh kaitan variable tersebut.
Itulah mengapa, tips paling jitu untuk mengatasi pesatnya kemunculan serta pertumbuhan karang gigi beserta imbasnya, selain membersihkan gigi secara rutin setiap sehabis makan-minum dan sebelum tidur, yakni:
- Secara rutin membersihkan semua karang gigi kita ke dokter gigi berkompeten. Setidaknya setiap 6 bulan sekali. Upaya pembersihannya seyogyanya dilakukan secara total. Karang gigi dibersihkan secara tuntas. Baik jenis karang gigi di atas gusi (supra gigival) maupun karang gigi di bawah gusi (sub gingival).
- Bila ditemukan anomali lain semisal adanya kavitas lubang gigi, baik oleh proses karies maupun penyebab lain, seyogyanyalah segera dirawatkan. Mengapa? Sebab permukaan gigi yang tidak lagi sehalus gigi utuh dapat menyulitkan upaya pembersihannya sehari-hari secara maksimal, sehingga dapat mempermudah proses pembentukan dan penumpukan karang gigi di area tersebut nantinya.
Demikianlah, Abang.. semoga dapat dipahami dengan baik dan ditindaklanjuti. Doa terbaik saya bagi Abang dan keluarga. Bla sedang sempat, silakan berkunjung ke rumah kami, ya Abang.. Salam sehat.