News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konsultasi Gigi dan Mulut

Adakah Hubungannya Mengunyah Tidak Sempurna, Gigi Habis dan Gangguan Pencernaan?

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketika bahan makanan tidak terkunyah sempurna dalam rongga mulut kita akibat telah rusak/hilangnya sebagian besar gigi-geligi kita, maka bahan makanan kita telan dalam kondisi belum terkunyah maksimal, terlebih hanya sempat terkunyah sebentar dalam rongga mulut, sehingga enzim pencernaan sistema secara menyeluruh belum terstimulasi secara lengkap/maksimal.

Imbasnya, sistema pencernaan kita terpaksa musti bekerja ekstra keras untuk dapat menghasilkan hasil cerna makanan yang mampu diserap organ penyerap makanan dalam sistema kita tersebut.

Telah menurunnya vitalitas raga kita oleh faktor usia dapat berpengaruh dalam prosesi vital ini. Ketika kerja ekstra keras ini musti diupayakan oleh para organ sistema pencernaan kita yang telah merenta, ia bisa memicu kejadian gangguan hingga pada kerja peristaltic usus kita, yang dapat memicu kejadian diarrhea hingga sebabkan kondisi dehidrasi seperti yang telah Bapak alami pula sebelum ini.

Upaya mengkonsumsi bahan makanan lunak merupakan salah satu solusi yang bisa dipilih. Andai boleh saya tambahkan, plus upaya pengunyahan yang cukup lama, sekitar 25-30detik sebelum ditelan, agar stimulasi produksi enzim pencernaan keseluruhan organ dalam sistema pencernaan kita telah dicapai secara maksimal.

Upaya perawatan gigi-geligi yang masih memenuhi standard indikasi perawatan secara tuntas/paripurna serta pembuatan gigi tiruan pengganti gigi yang telah hilang/dicabut merupakan solusi ideal bagi tercapainya standard optimal dari prosesi  pengunyahan/pengelolaan bahan makanan di fase pertamanya di rongga mulut.

Terkait kondisi diabetes yang Bapak derita sejak tahun 2004, sejauh yang saya pahami, secara umum memang disarankan untuk mengurangi konsumsi beras putih lantaran adanya pendapat bahwa beras putih merupakan salah satu bahan pangan ber-Indeks Glikemik (IG) tinggi. Dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Solusinya, silakan mengkonsumsi jenis beras yang ber-IG rendah semisal beras merah maupun jenis umbi-umbian. Upaya berpuasa secara teratur juga dianjurkan.

Terkait kondisi kesehatan umum Bapak ini, silakan berkonsultasi lagi pada dokter spesialis penyakit dalam serta ahli gizi Bapak. Beliaulah yang lebih berkompeten menjelaskan hal terkait kondisi sistema organ pencernaan serta kasus diabetes Bapak tersebut secara lebih detail.
Sekedar tambahan, saya pribadi pun tidak merekomendasi konsumsi mie instant. Bersyukur, Bapak telah lama meninggalkannya.

Demikianlah, Bapak.semoga penjelasan sederhana saya ini dapat menjawab pertanyaan Bapak dan bermanfaat. Mohon maaf, saya baru bisa membahas pertanyaan Bapak kali ini, lantaran kesibukan kerja rutin saya sehari-hari, serta deret antrian pertanyaan para penanya kolom kesehatan yang saya asuh pada www.tribunnews.com ini yang sedemikian panjang pada alamat email saya.

Silakan langsung menghubungi saya kembali melalui alamat email saya maupun pin BB saya: 26708dc6 bila masih ada yang hendak Bapak tanyakan. Salam sehat, Bapak. Salam dan doa terbaik saya bagi Bapak-Ibu dan seluruh keluarga. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini