TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Body Shop menyambut baik niat Pemerintah China dalam mengadopsi pendekatan baru untuk ujicoba kosmetika terhadap produk biasa yang diproduksi di dalam negeri.
Pendekatan ramah terhadap hewan yang akan diadopsi pemerintah China tersebut, merupakan pendekatan yang sejalan dengan salah satu nilai dasar The Body Shop “Against Animal Testing”. The Body Shop bersama organisasi internasional Cruelty Free International telah melakukan kampanye menentang ujicoba terhadap hewan selama lebih dari 20 tahun.
CEO The Body Shop, Jeremy Schwartz, mengatakan, sebagai perusahaan kecantikan pertama yang mengambil tindakan terhadap ujicoba hewan pada kosmetika, berita ini menandai momen yang benar-benar bersejarah.
The Body Shop akan terus melakukan kampanye untuk menghentikan ujicoba kosmetik di semua negara di seluruh dunia.
CEO The Body Shop Indonesia, Suzy Hutomo, mengatakan kampanye ini merupakan kemenangan dan semangat masyarakat internasional yang mendorong Cruelty Free International dan The Body Shop untuk melanjutkan kampanye serta berhasil mendapatkan petisi 1.095.755 tanda tangan.
Jumlah tersebut bahkan melebihi target awal petisi yaitu mendapatkan satu juta tanda tangan.”
Dia berharap seluruh bagian dari industri fashion dan para pencinta fashion tidak menyakiti hewan demi kecantikan. Ia meyakini bahwa mendapatkan kecantikan bagi para wanita bukanlah proses yang yang perlu dan boleh ditempuh dengan melakukan kekejaman terhadap hewan.