Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com.
Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Dear dokter Anastasia, saya Desti, berumur 25 tahun.
Saya sedang hamil 14 minggu. Dulu gigi seri atas saya pernah berlubang, kemudian saya tambalkan. Tapi sekarang malah muncul benjolan kecil lunak. Saat saya pencet, keluar nanah dan darah. Apa yang salah pada gigi saya, Dok?
Apa sebaiknya saya langsung perawatan ke dokter gigi sekarang saja, ataukah menunggu setelah melahirkan terlebih dahulu? Jujur, karena saya takut mengganggu kehamilan. Takutnya ada pembongkaran gigi hasil tambalan tadi.
Terimakasih.
Jawaban:
Dear Ibu Desti, terimakasih atas pertanyaannya. Saya turut bersyukur atas kehamilan 14 minggu Ibu. Semoga. Ibu dan sang Buah Hati senantiasa sehat.
Sayangnya, masih ada masalah pada area gusi dekat gigi seri rahang atas bertambalan Ibu. Saya belum tahu pasti kondisi klinis keluhan Ibu tersebut karena saya sama sekali belum melakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Saya hanya bisa memberikan beberapa kemungkinannya. Berujud pengandaian semata, berdasar keterangan singkat dari Ibu pada saya di atas.
Ibu Desti yang baik, fakta bahwa Ibu mendapati adanya benjolan kecil berisi nanah pada area gusi dekat sang gigi seri rahang atas bertambalan Ibu merupakan penanda telah terjadi sebuah proses radang di situ. Dari apapun muasal/pencetusnya.
Bila itu terkait perkembangan kondisi kesehatan gigi Ibu tersebut, saya pribadi membutuhkan informasi waktu gigi tersebut dirawat pertama kali. Lalu, diagnose awal sang gigi sesaat sebelum dilakukan perawatan dan penambalan permanen dulu, termasuk detail jenis perawatan yang telah Ibu terima. Serta riwayat kontrol kondisi sang gigi setelahnya. Mengapa demikian? Karena informasi ini membantu saya mendapatkan gambaran terkait kondisi sang gigi serta perkembangannya. Perkembangan kondisi sang gigi yang memburuk dapat memunculkan proses radang dengan tampilan kondisi seperti yang Ibu utarakan. Andai benar ia bermuasal dari gigi dan tanpa didahului oleh gejala sakit/ngilu apapun pada gigi, kemungkinan sang gigi telah dalam kondisi non vital. Persyarafannya telah mati. Saya sama sekali belum menerima detail data pelengkap terkait, sehingga tidak dapat memberikan penjelasan berarti apapun. Maafkan saya.
Kemungkinan berikutnya, ada pencetus lain. Bisa saja terjadi.
Ibu, apapun pencetusnya, keadaan radang membutuhkan penanganan hingga tuntas. Demikian pula halnya bila kondisi anomali tersebut dialami dalam area rongga mulut. Mengapa demikian? Karena meskipun tampak kecil, proses ini melibatkan keterlibatan sel-sel ragawi sekitar area radang, termasuk pembuluh darah yang alirannya menyebar, terus bersambungan ..berkesinambungan ke seluruh tubuh sesuai sistemanya. Darinya, infeksi pada area A dapat meluas ke area B, bahkan dapat menyebar secara sistemik ke seluruh tubuh. Artinya, ketika infeksi berlangsung saat Ibu sedang mengandung sang Buah Hati, penyebaran sel radang dapat saja dimungkinkan terjadi hingga ke raga sang Buah Hati dalam kandungan Ibu.
Dalam artikel lama saya terkait penting tidaknya merawatkan kondisi anomali gigi-geligi dan rongga mulut ke dokter gigi saat sedang mengandung di kolom konsultasi kesehatan gigi dan mulut www.tribunnews.com sudah saya bahas cukup lengkap. Termasuk beberapa resiko yang bisa dialami andai upaya perawatan tepat dan tuntas ke dokter gigi berkompeten tidak segera diupayakan. Silakan kembali menyimaknya, Ibu.. Menurut hemat saya, informasi dalam artikel lama saya tersebut penting bagi para calon Ibu, baik yang belum mengandung maupun sedang mengandung.
Itulah mengapa, saran saya, segeralah mengontrolkan serta merawatkan kondisi anomali tersebut secara tuntas ke dokter gigi berkompeten pilihan Ibu. Jenis tindakannya sudah tentu akan disesuaikan dengan kondisi kehamilan Ibu. Mohon agar sejak awal Ibu menginformasikan kondisi kehamilan pada sang dokter gigi.
Dan sebelumnya, mohon dipahami dan disadari sepenuh diri pentingnya upaya perawatan tuntas anomali yang dialami sedini mungkin. Bukan hanya penting bagi kesehatan Ibu, tetapi juga bagi optimalisasi pertumbuhan sang Buah Hati dalam rahim Ibu. Sehingga secara sadar, niscaya Ibu mampu melepaskan segala kekhawatiran psikologis Ibu terhadap detail proses perawatan, termasuk pembongkaran tambalan yang bisa saja dilakukan sang dokter gigi nantinya.
Demikianlah, Ibu..semoga dapat segera ditindaklanjuti dengan tepat. Andai masih ada hal yang hendak ditanyakan, silakan kembali menanyakannya pada saya melalui alamat email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com ataupun melalui pin BB saya: 75eabdfa. Saya akan jawab sesuai kemampuan saya, di sela waktu saya. Salam sehat, Ibu..