Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu cabang rumah sakit mata Jakarta Eye Center (JEC), JEC @ Kedoya, akan mengikuti tes akreditasi internasional oleh Joint Commission International (JCI).
Dr. Darwan M.Purba, SpM, Direktur JEC @ Kedoya, mengatakan rumah sakitnya tengah mempersiapkan diri untuk megikuti tes yang akan diadakan April 2014 mendatang.
"Tes ini yang menentukan laik atau tidaknya sebuah rumah sakit disebut bertaraf internasional," ujarnya saat ditemui Tribunnews.com di sela Jakarta Eye Center International Meeting (JECIM) 2014 di Grand Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Sabtu (15/2/2014) siang.
Terdapat tiga kriteria penilaian yaitu patient safety, facility safety, dan quality.
Bila lulus, kata Darwan, JEC @ Kedoya menjadi rumah sakit spesialis mata pertama di Indonesia yang terakreditasi bertaraf internasional. Pengumuman kelaikan dilakukan satu atau dua bulan setelah tes.
Cabang JEC lainnya juga dipastikan akan mengikuti tes tersebut.
Di tengah persiapan tes, JEC @ Kedoya menoreh sebuah prestasi. Rumah sakit ini menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil mencapai angka 0 persen infeksi pasca operasi selama dua tahun berturut-turut. Pencapaian tersebut melampaui standar acceptable dari persentase kejadian infeksi yang ditetapkan European Society of Cataract & Refractive Surgeons (ESCRS) yakni 0,015 - 0,5 persen.