TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang advokasi Pergerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Abidinsyah Siregar M.Kes mengatakan, perempuan menjadi subyek yang tepat untuk memasyarakatkan pentingnya Keluarga Berencana (KB).
"Perempuan adalah subyek yang strategis karena paling tahu, paling lama berada di rumah dan sebagai pengatur ekonomi. Perempuan punya otoritas," kata Abidinsyah Siregar saat Kerjasama BKKBN dengan Center fot Communication Program Johns Hopkins University di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Ia mencontohkan di Afrika, insiden HIV/AIDS turun karena melakukan pendekatan pada kaum hawa. "Saat ini insiden kasus HIV kecil. Mereka berperan dalam pengurangannya," katanya.
Peran perempuan juga tampak dalam program Grameen Bank yang digagas Muhammad Yunus di Pakistan dan Bangladesh. "Ia memperkenalkan sistem simpan pinjam sehingga kaum perempuan makin baik," katanya.
Youth (remaja) juga berperan. Mereka subyek need beda dan mempunyai dunia sendiri. Komunitas strategi. Harus tau apa yang diinginkan. "Dengan masuk di lingkungan remaja, mereka akan makin paham," katanya.
Eko Sutriyanto