News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Parenting

Sex Education untuk Anak Bukan Sekadar Soal Beda Kelamin Perempuan dan Laki-laki

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Menjelaskan seks kepada anak tidaklah semudah menjelaskan perbedaan alat kelamin anak perempuan dan laki-laki. Topik ini bisa jadi sangat “berat” jika Anda membicarakannya pada waktu dan cara yang tidak tepat.

Jadi, yuk, jadikan diskusi seks dengan anak sebagai rutinitas harian. Percaya deh, semakin sering anak mendapat penjelasan seks, terlebih dalam suasana yang nyaman, anak jadi lebih mudah mengerti. Kira-kira kapan dan di mana, ya, enaknya bicara seks dengan anak?
 
Mobil

Diskusi seks dengan anak selama perjalanan di dalam mobil bisa jadi sangat menyenangkan, lo, karena sedikitnya gangguan. Mengingat, di dalam mobil hanya ada Anda dan anak.

Jalan-jalan di luar

Ajak anak berjalan-jalan di sekitar rumah dan gunakan waktu ini untuk ngobrol ringan seputar seks dengannya.

Ke dan dari sekolah

Dalam perjalanan ke sekolah, setelah menanyakan soal pelajaran, tanyakan apakah ada teman yang suka mengganggunya atau anak yang suka mengganggu anak-anak lainnya. Jika anak bercerita kalau di kelas guru mengajarkan tentang relasi antar sesama dan  keselamatan pribadi, tanyakan padanya apa hal positif yang ia pelajari mengenai hal itu.

Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengukur pemahaman anak, dan memberi Anda titik awal untuk membuka percakapan yang lebih rinci tentang seks. Selain itu, bagaimana mereka menyelamatkan diri dari pelecehan seksual.

Menjelang tidur

Ketika Anda membantu anak mengenakan piyamanya saat ia bersiap untuk tidur, katakan kepadanya bahwa orang lain tidak boleh sembarang “menyentuh” mereka berikut alasannya.

Berenang

Anda bisa menjelaskan kepada anak, mengapa saat berenang mereka tetap harus menutupi daerah kemaluan dengan pakaian renang. Hal itu memang karena area kelamin merupakan area pribadi yang tidak boleh sembarang dilihat dan disentuh orang lain. Demikian pula sebaliknya, ajarkan anak untuk tidak melihat dan menyentuh area pribadi orang lain.

Menonton TV

Usahakan ketika anak menonton televisi, Anda mendampingi dan membimbingnya. Jika anak menangkap sesuatu yang sensitif mengenai seks, segera diskusikan dengannya. Jika ada sesuatu yang mengganjal perasaan anak mengenai seks, yakinkan mereka untuk membicarakannya dengan Anda atau orang dewasa lain yang dipercaya.
 
Dengan menjadikan diskusi seks sebagai rutinitas harian, dijamin bikin anak Anda makin pintar dan mampu menjaga dirinya dengan baik.
 

Ester Manulang/NSPCC

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini