TRIBUNNEWS.COM - Nyeri adalah penyakit yang diam-diam menggerogoti kita. Di Amerika Serikat diperkirakan 50 juta orang yang mengalami nyeri yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan. Sekitar dua pertiga dari mereka sudah mengalami nyeri selama lebih dari lima tahun.
Dampak nyeri sangat terasa di kenyamanan hidup dan produktivitas kerja. Dalam sebuah studi yang diungkapkan oleh American Academy of Pain Management, 36 juta orang tidak bisa berangkat kerja gara-gara nyeri. Dilaporkan juga 86 juta orang tidak bisa berpartisipasi dalam banyak kegiatan karena nyeri.
Nyeri yang paling dekat dengan keseharian kita adalah nyeri otot. "Nyeri otot biasanya berhubungan dengan gerakan berulang-ulang pada otot-otot tertentu. Misalnya, menggunakan komputer terus-menerus. Leher jadi terasa pegal," ujar Dr. Michael Triangto, SpKO, ahli kedokteran olah raga.
Nyeri bisa disebabkan oleh postur tubuh yang tidak benar. "Misalnya membungkuk saat mengetik di komputer. Badan sebaiknya tegak saat mengetik. Namun badan yang terlalu tegak terus menerus menyebabkan pegal karena terjadi produksi asam laktat berlebih di otot," terang Dr. Michael.
Kebiasaan meletakkan telepon di bahu sambil mengetik juga dinilainya tidak bagus. "Itu bisa menimbulkan overuse injury, otot terlalu banyak dipakai. Ini juga bisa terjadi pada kasus mengetik pesan di telepon cerdas secara berlebihan. Nyeri di bahu bisa disebabkan penggunaan berlebihan pada otot jari. Karena otot jari sakit, maka kemudian memakai otot pergelangan tangan dan kemudian beralih ke otot lengan hingga akhirnya menggunakan otot bahu," paparnya.
Otot yang terlalu teregang menyebabkan nyeri. "Misalnya mengganti lampu tanpa bantuan tangga. Tangan meraih terlalu tinggi. Akibatnya terasa nyeri," katanya.
Istirahat adalah mekanisme sederhana untuk mengatasi nyeri. "Sebenarnya tubuh jadi nyeri atau cedera adalah mekanisme proteksi tubuh untuk mengistirahatkan diri. Peradangan di tubuh akan terus terjadi jika tidak diistirahatkan. Ini berdampak pada pemendekan otot," ujar Dr. Michael.
Saat Nyeri Otot Datang, Itu Tanda Tubuh Minta Istirahat
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger