Ini yang Dilakukan Donna Agnesia Saat Mendengar Mitos Kehamilan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehamilan adalah masa yang membahagiakan karena tak lama lagi buah hati tercinta akan terlahir di dunia. Namun di sisi lain, masa ini juga menegangkan, karena sangat menentukan kesehatan individu yang akan dilahirkan nantinya.

Karena itulah, banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat terkait kehamilan. Dari sekian banyak mitos, sebenarnya tidak semuanya tepat. Tanpa pengalaman yang mumpuni, calon ibu baru mungkin akan bingung menilai benar atau salahnya mitos yang mereka terima.

Inilah yang dialami presenter Donna Agnesia. Saat hamil anak pertamanya, cukup banyak mitos yang ia dengar. Namun Donna berprinsip untuk selalu mengecek kebenarannya sebelum percaya.

"Apalagi hamil anak pertama, banyak sekali tantangannya. Tapi seiring pengalaman jadi makin tahu mana yang benar dari mitos-mitos itu," ujarnya dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu di Jakarta.

Istri dari aktor dan presenter Darius Sinathrya ini mencontohkan, ibu hamil harus banyak minum air kelapa muda supaya kulit anaknya bagus. Faktanya, air kelapa muda mengandung elektrolit yang menghindarkan ibu dari dehidrasi. Air kelapa muda juga mengandung protein, lemak, dan vitamin sehingga bermanfaat untuk metabolisme tubuh ibu secara keseluruhan.

Selain itu, Donna juga sempat khawatir untuk mitos sulit mengeluarkan ASI setelah hamil anak pertama. Namun bukan berarti Donna menelan mitos itu mentah-mentah. Ia kemudian banyak mencari informasi, baik dari orangtua, buku, hingga sumber-sumber terpercaya di internet.

"Sekarang akses informasi sudah mudah, bisa dari mana saja. Jadi begitu dengar mitos jangan langsung percaya, tetaplah berpikir positif dan pastikan kebenarannya," ungkap ibu tiga anak ini.

Satu hal yang ia percaya benar adalah menjaga diri sebaik-baiknya saat hamil. Karena apa yang dilakukan ibu semasa hamil sangat menentukan kesehatan bayi yang dikandungnya.

Dokter spesialis anak FKUI/RSCM Rini Sekartini mengamininya. Menurut dia, hingga hal yang sederhana seperti waktu dan durasi tidur ibu saat hamil pun berdampak pada bayinya. Karena itu, ia merekomendasikan pada ibu hamil untuk menjauhi pemakaian produk-produk kimia berlebihan sehingga membahayakan janin, disamping tetap mengoptimalkan asupan gizi.