TRIBUNNEWS.COM – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Phil Koehler dari University of Florida menyatakan ada tiga tipe orang yang sering jadi incaran si serangga penghisap darah atau nyamuk.
Orang yang malas ganti kaus kaki
Aroma tak sedap kaus kaki yang telah dikenakan berhari-hari menarik nyamuk untuk mendekat. Seorang peneliti bernama Bart Knols telah menguji kebenaran dari teori ini. Suatu ketika dia mengenakan kaus kaki yang sama selama seminggu, lalu yang terjadi sekumpulan nyamuk “bersarang” mengitari kaki Knols. Kala kaus kaki dilepas, nyamuk terus mengikuti ke mana pun kaus kaki bau tersebut berada.
Peminum alkohol
Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of the American Mosquito Control Association, mengatakan alasannya karena suhu tubuh peminum alkohol meningkat dan mengurangi kecepatan reaksi mereka. Namun, faktor utamanya lebih kepada sikap acuh tak acuh seseorang saat di bawah pengaruh alkohol. nyamuk mudah hinggap pada peminum alkohol, dikarenakan suhu tubuh yang mengal
Orang yang banyak keringat
Keringat menyebabkan produksi karbondioksida dan asam lactic meningkat. Inilah yang membuat aroma tubuh menarik perhatian nyamuk. Menurut laporan Dr Koehler, orang yang berkeringat lebih berpeluang digigit nyamuk karena suhu tubuh meningkat dan mengeluarkan karbondioksida lebih banyak.