TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga kesehatan gigi merupakan ujung tombak dalam memberikan edukasi serta pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat Indonesia. Celakanya, penyebarannya tidak merata.
Dokter gigi Farichah Hanum, M.Kes., Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengatakan, saat ini Indonesia sudah memiliki sekitar 25 ribu dokter gigi.
"Dengan rasio ideal 1 orang melayani 10 ribu orang, jumlah ini sudah mencukupi, tapi kendalanya di pemerataan," kata Farichah Hanum di sela-sela peluncuran program Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Jakarta, Kamis (5/8/2014).
Ia menyebut, saat ini 66 persen dokter gigi berada di pulau Jawa, sisanya menyebar di luar Jawa. Ini mengakibatkan jumlah dokter gigi di beberapa provinsi masih belum cukup.
"Terdapat sekitar 23 Provinsi di Indonesia yang masih kekurangan dokter gigi. Mengacu data Kemenkes, baru 60% total puskesmas atau 7.158 puskesmas di Indonesia yang memiliki dokter gigi," katanya.
Memahami keterbatasan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, PDGI, Pepsodent dan AFDOKGI menyelenggarakan BKGN yang kelima.
Tahun ini, kegiatan PDGI Cabang akan memberikan perhatian khusus di wilayah Indonesia Timur dan Tengah karena beberapa propinsi di wilayah tersebut termasuk propinsi dengan prosentase terendah dalam menerima pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
Seperti propinsi Maluku Utara dari 19,3 persen masyarakat yang bermasalah gigi dan mulut menerima pelayanan kesehatan gigi dandi Sulawesi Tengah hanya 18 persen masyarakat yang bermasalah gigi dan mulut menerima pelayanan kesehatan gigi.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Professional Relationship Manager Oral Care, PT Unilever Indonesia, Tbk, produsen Pepsodent menyatakan, kegiatan BKGN dilakukan di 18 kota di seluruh Indonesia.
"Kita melakukannya di seluruh daerah pelosok Indonesia. Sehingga dapat membantu pemerataan edukasi serta pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Indonesia." ujarnya.
Acara akan dihelat mulai tanggal 12 September hingga 19 November 2014. BKGN akan berkeliling ke 18 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut serta 20 PDGI Cabang di seluruh Indonesia.
Untuk mensukseskan kegiatan BKGN, lebih dari 4.000 tenaga kesehatan gigi akan turun tangan memberikan edukasi serta pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Indonesia. (Eko Sutriyanto)