News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hindari Kolesterol, Cobain Yuk Sate Salak Pondoh

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rofiah (kedua dari kanan) bersama tim PKK Kecamatan Mlati menunjukkan hasil menu kreasinya berupa sate salak pondoh di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (8/5/2015).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Apakah Anda sudah bosan dengan menu sate yang identik dengan daging? Mungkin sate salak pondoh buatan Rofiah, warga Dusun Pogung Lor, Desa Sinduadi, Mlati dapat menjadi alternatif bagi Anda.

Terutama bagi penderita hipertensi yang harus menghindari kolesterol, sate kreasi baru ini dapat menjadi solusi.

Sepintas, terdengar aneh saat buah dari tanaman berduri itu dikreasikan menjadi sate. Lazimnya, buah dengan nama latin Salacca zalacca itu diolah sebagai camilan atau kudapan.

Sebut saja keripik salak, manisan ataupun asinan salak, dan lain sebagainya.

Namun ditangan kreatif perempuan 47 tahun itu, buah yang memiliki kulit bersisik itu menjadi menu pendamping nasi yang cocok dihidangkan di meja makan keluarga.

Bahkan, panganan sehat buatannya itu menjadi perhatian dalam lomba kreasi olahan salak yang digelar Tim Pembina PKK Kabupaten Sleman di Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (8/5/2015).

Tak heran jika dewan juri menyematkan gelar juara kedua kategori olahan basah.

Menurutnya, ide awal pembuatan sate salak pondoh lantaran ia sering membuat sate jamur. Lalu terlintas dalam pikirannya untuk mengolah daging buah salak menjadi sate.

“Karena saya berjualan sate jamur, terlintas kenapa tidak membuat sate dari salak. Apalagi salak di Sleman mudah didapat,” ungkapnya.

Proses pembuatan sate salak pondoh pun tergolong mudah. Awalnya, setelah dikupas dan dikeluarkan bijinya, buah salak pondoh yang belum masir atau masih cukup muda direndam dengan air hangat selama dua menit atau hingga menjadi setengah matang.

Hal tersebut bertujuan agar rasa sepat pada buah hilang dan mudah menyerap bumbu.

“Salak pondoh dipilih selain mudah didapat, juga karena testur buah ini tidak menyebabkan seret di tenggorokan seperti salak-salak jenis lainnya,” paparnya.

Selanjutnya, buah salak dipotong sesuai selera dan disusun pada tusuk sate.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini