TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran sang buah hati dapat menjadi pelengkap sebuah rumah tangga.
Oleh karena itu, tak heran jika setelah menikah pasangan suami istri biasanya ingin segera dikarunia keturunan.
Nah, kondisi inilah yang membuat banyak pasangan suami istri mengikuti mitos-mitos yang berkembang di masyarakat, salah satunya adalah melakukan hubungan seksual setiap hari.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Budi Wiweko mengatakan bahwa Ibu dan bapak sebenarnya tak perlu setiap hari melakukan hubungan seksual agar cepat mendapat keturunan.
Menurutnya hubungan seksual yang baik dilakukan 2 sampai 3 kali dalam seminggu dan bukan 2 sampai 3 kali dalam sehari.
Makanya, banyak Ibu yang tak langsung hamil meski telah rutin berhubungan seksual.
Pasalnya, produksi sperma yang cukup, umumnya terjadi dalam waktu tiga hari sekali. Untuk itu, berhubungan seksual sebaiknya dilakuan setiap 2 atau 3 hari sekali.
Selain itu, pembuahan juga dapat terjadi dengan cepat jika sperma bertemu sel telur saat masa kesuburan wanita.
Hubungan seksual yang benar adalah terjadi penetrasi dari penis pria ke vagina wanita, ejakulasi, dan orgasme. Selain itu, Budi juga menyarankan agar bercinta dengan rileks dan tanpa beban.
Pikiran stres saat berhubungan seksual.
Jika belum hamil setelah lebih dari satu tahun rutin berhubungan seksual, pasangan sebaiknya memeriksakan kesuburannya ke dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Ketidaksuburan bisa terjadi karena beberapa faktor, baik dari pria maupun wanita.
Ketidaksuburan pada pria diantaranya, kualitas sperma yang buruk dan masalah pada testis.
Sedangkan pada wanita, yaitu masalah pematangan sel telur, sumbatan saluran telur, dan adanya kista cokelat.