Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan gagal jantung, gangguan irama jantung penyakit jantung koroner memiliki presentase tertinggi yang di derita oleh masyarakat Indonesia.
Upaya pencegahan atau deteksi dini untuk menyadari adanya penyakit jantung koroner ini bisa dilakukan yaitu melalui pemeriksaaan calcium scoring atau skor kalsium koroner.
DR. dr. Raja Adil C. Siregar, MM, Sp.JP (K), dokter Interventional Cardiologist Consultant Bethsaida Hospitals mengatakan, pemeriksaan calcium scoring sangat bermanfaat untuk screening mendeteksi adanya sumbatan di pembuluh darah koroner jantung.
"Hal tersebut dikarenakan pemeriksaan calcium scoring langsung ke anatomi koroner," katanya saat temu media di Serpong Tengerang Banten, Kamis (17/12/2015).
Dikatakannya, selain itu hasil yang didapat cukup informatif, tidak melukai dan melelahkan pasien, pemeriksaan dan hasilnya cepat, tidak perlu puasa, serta memiliki harga yang relatif murah.