TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah penelitian menyebut, radiasi atau gelombang elektomagnetik yang berasal dari ponsel dapat mengganggu kesehatan.
Penelitian baru menunjukkan, meletakkan ponsel dekat dengan kulit dapat sangat meningkatkan kerentanan kulit terhadap radiasi ponsel.
Berikut ini adalah bahaya menaruh ponsel di saku celana dan daerah dada.
Dr Devra Davis memulai penelitian setelah melihat tren banyaknya perempuan yang menaruh ponsel di bra atau daerah dekat dada mereka.
Ia mengisahkan sebuah kasus medis di mana seorang perempuan muda yang memiliki ponsel ditemukan ada benjolan berbentuk tumor di payudaranya.
Selama menjadi pembicaraan di Australia National Institute of Environmental Health Sciences, Dr Davis juga menyoroti beberapa peringatan yang mengejutkan yang ada pada buku petunjuk iPhone 4.
Dia membacakan kepada audiens yang hadir dari manual.
“Mungkin ini dapat melebihi pedoman pemaparan FCC untuk operasi jika dikenakan pada tubuh yang diposisikan kurang dari 15 milimeter (5/8 inci) dari tubuh. Misalnya, ketika membawa iPhone di saku Anda,” terang Davis ketika menjadi pembicara mengenai keselamatan ponsel di University of Melbourne.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Josep Mercola. Dalam website-nya, ia mengatakan, terlepas dari daerah yang terkena radiasi terus menerus yang dipancarkan oleh ponsel Anda, tentunya ada potensi bahaya di dalamnya.
Meskipun ada daerah-daerah tertentu yang jelas lebih rentan daripada daerah lain.
Penelitian yang dipublikasikan pada 2009 juga menunjukkan bukti bahwa menaruh ponsel di daerah pinggul dapat melemahkan area panggul.
Beberapa jumlah penelitian lain juga telah menunjukkan, radiasi ponsel dapat merusak DNA dan mempengaruhi kesuburan pria.
Nah, jika tidak ingin berdampak buruk pada kesehatan, jangan letakkan ponsel di saku celana atau daerah dada Anda!
(Metro.co.uk)