News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Kanker Anak Butuhkan Sentuhan Lebih Dibandingkan Dewasa

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan dari Blood For Life Foundation dan Rumah Zakat melakukan ansi para peringatan Hari Kanker Anak International di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Senin (15/2/2016). SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia, diperkirakan terdapat 4.100 kasus baru anak yang terkena kanker setiap tahunnya.

Penanganan kanker pada anak tidak semata-mata berupa pengobatan, seperti kemoterapi, radioterapi, dan operasi, tapi juga dukungan psikososial penting didapat anak yang terkena kanker, orangtua atau pihak keluarga.

“Faktor psikologis orangtua anak-anak kanker akan berbeda pada setiap fase yang dilalui anaknya, mulai fase diagnosis dan fase awal anak menjalani masa pengobatan,” ujar dr Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, dokter spesialis kanker anak di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jumat (17/6/2016).

Fase diagnosis merupakan masa yang mengguncang orangtua secara psikologis sehingga ditemukan lebih banyak masalah pada ranah itu daripada pada ranah lain.

Untuk itu, pemenuhan kebutuhan pada orangtua ditekankan pada aspek psikologisnya karena membutuhkan dukungan secara emosional agar dapat melakukan kontrol terhadap keterkejutan yang dirasakan.

Juga pemecahan masalah yang dialami keluarga baik itu antara suami dan istri maupun dengan anak dari orang tua yang tidak berpenyakit kanker.

Untuk fase awal pengobatan terdapat masalah berkaitan dengan kondisi sosialnya dimana orangtua membutuhkan informasi dan pengetahuan awal yang dapat diaplikasikan sehari-hari agar anak mendapatkan perawatan yang maksimal selama di rumah sakit.

"Melihat permasalahan tersebut maka kebutuhan utama orangtua terletak pada pemenuhan informasi, pengetahun, beserta pemberian dukungan secara psikologis," katanya.

Kebutuhan orangtua pada masalah tersebut adalah informasi yang spesifik mengenai penyakit anak, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, kebutuhan dalam menangani masalah emosional dan komunikasi pada anak dan kebutuhan finansial.

“Penanganan kanker anak membutuhkan sentuhan lebih dibandingkan penanganan kanker pada dewasa, misalnya dengan pengadaan bangsal perawatan yang lebih menarik dan pelayanan yang lebih ramah sehingga membuat anak-anak merasa nyaman menjalani beragam pengobatannya, seperti yang telah diupayakan oleh, Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD),” kata Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini