News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

63,8 Persen Anak-anak di Pasaman Barat Alami Karies Gigi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pasamaan Barat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 1.600 siswa sekolah dasar di Kabupaten Pasaman Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak seringkali terabaikan.

Kebanyakan anak-anak suka mengonsumsi makanan yang manis dan tidak menyikat gigi secara rutin.

Akibatnya banyak yang mengalami karies gigi, atau lebih sering disebut dengan gigi berlubang.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 1.600 siswa sekolah dasar di Kabupaten Pasaman Barat.

Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 63,8% anak menderita karies gigi.

”Mengingatkan anak-anak akan pentingnya kesehatan gigi mereka memang sulit, namun sosialisasi akan hal itu harus terus dilakukan,” ujar Kepala Seksi PromKes Kabupaten Pasaman Barat, Budi Susilawati, HMD dalam pernyataan persnya, Jumat(23/9/2016).

”Anak-anak itu suka malas menggosok gigi,” tambahnya.

Menyadari bahwa anak-anak perlu didampingi dalam masa pertumbuhan, JAPFA mengadakan kegiatan Kampanye Gizi JAPFA4Kids.

Rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk mengingatkan anak-anak akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

”Sebagai generasi penerus, anak harus dibekali dengan pengetahuan akan pentingnya menjaga kesehatan demi mendukung tumbuh kembang mereka,” tutur R Artsanti Alif, VP Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

“Kami ingin mendampingi penerus Indonesia melalui kegiatan yang terintegrasi,"tambahnya.

Anak-anak juga mendapatkan pembekalan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gizi Seimbang, dan P3K dalam pelatihan Dokter Kecil.

Pada materi PHBS anak-anak juga diingatkan akan pentingnya menyikat gigi secara teratur dan bagaimana cara menggosok gigi yang benar.

Setelah pemeriksaan kesehatan, setiap anak juga mendapatkan Buku Rapor Kesehatanku yang berisikan informasi kesehatan untuk anak di sekolah dasar.

Buku yang dikemas dengan gambar dan bahasa yang sederhana memberikan pengetahuan kesehatan dengan menarik untuk anak-anak.

Orang tua juga dapat ikut memantau perkembangan anak melalui isian dalam buku rapor tersebut.

”Diharapkan dengan pengetahuan yang diberikan, anak-anak dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya dan meningkatkan kesadaran sesama akan pentingnya kesehatan,” jelas Artsanti.

Tidak hanya kepada anak-anak, para karyawan dan kepala sekolah juga mendapatkan Pelatihan Tata Kelola Sekolah berbasis 5S untuk lingkungan sekolah yang lebih bersih dan nyaman.

Bagaimanapun kesehatan anak berhubungan erat dengan kebersihan.

Oleh karena itu, Kampanye Gizi menjangkau seluruh warga sekolah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat. Dengan dukungan dari seluruh elemen sekolah terutama guru dan siswa, maka hidup bersih dan sehat tidak hanya menjadi wacana tetapi menjadi budaya.

Tidak berhenti disini, JAPFA juga terus mengawal anak-anak di Kabupaten Pasaman Barat selama 5 bulan ke depan dengan pemberian paket gizi tambahan dan sosialisasi 5S.

JAPFA berkomitmen untuk mendampingi anak-anak Indonesia dalam pertumbuhannya. Sejak tahun 2008, Kampanye Gizi JAPFA4Kids bertema Anak Indonesia Sehat dan Peduli Gizi dilaksanakan untuk terus mengawal generasi penerus Indonesia, dan kini telah menyentuh 613 sekolah dengan 106.732 anak dan 6.823 guru.

Sebagai perusahaanagribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan, JAPFA akan terus mendukung generasi penerus Indonesia, sesuai dengan visi perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini