News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Mudah Mengenali Penyakit Obesitas, Ukur Lingkar Pinggang Anda

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJ(K), FIHA, Selasa (28/9/2016) di Wisma Bidakara, RS Harapan Kita, Rabu (28/9/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penderita obesitas (kelebihan berat badan) setiap tahunnya semakin bertambah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Wakil Sekjen I Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

"Angka obesitas dari tahun ke tahun menigkat, kita bisa melihat imt (indeks masa tubuh) ekstrim dan makin meningkat dinegara manju maupun negara berkembang," ungkapnya di Wisma Bidakara, RS Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (28/9/2016).

Dr. Ario menjelaskan kalau secara umum ada dua tipe obesitas.

Pertama, obesitas tipe apel (type android) dimana letak penumpulan lemak disekitar perur, sehingga perut akan berbentuk maju kedepan.

Tipe tersebut lebih banyak dialami oleh penderita obesitas pria.

"Type android atau apple laki-laki perutnya maju ke depan karena distribusi lemaknya ke perut," ujarnya.

Sedangkan satu lagi berjenis buah pir (Type Ginoid), pusat penimbunan lemak berada di pinggul yang biasa dialami penderita obesitas wanita.

"Type ginoid/pear, lemak banyak dipinggul meskipun ada yg kombain di pinggul dan depan,"

Jika anda mengalami seperti yang telah dipaparkan, Dr.Ario menyarankan untuk segera mengecek keadaan indeks berat tubuh.

Paling mudah dengan cara menggunakan meteran yang biasa digunakan para penjahit untuk mengukur lingkar pinggang yang diposisikan di atas tulang pinggul.

Jika lingkar pinggang melebihi 94 untuk yang pria dan 80 untuk yang wanita, waspadalah kemungkinan anda terkena penyakit obesitas yang akan merambah penyakit lainnya lebih besar.

"Laki-laki 94, perempuan 80 cm, dari situ kita tahu berdasarkan lingkar pinggang, semakin lebar pinggang makin bisa terserang penyakit jantung," ungkapnya.

Penyakit Obesitas sendiri merupakan faktor terbesar terserang penyakit Kardiovaskular (penyakit yang disebabkan gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah) seperti jantung koroner, penyakit otak dan pembuluhnya, penyakit pembuluh darah perifer, penyakit jantung rematik, jantung bawaan, gagal jantung hingga penyakit katup.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini