News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Harus Mampu Kembangkan Wisata Medis

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum Diskusi Kesehatan, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta, Selasa (24/1/2017), dihadiri oleh Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, dr. Abib A. Yahya, Mars - Anggota Dewan Penyantun PERSI, serta Dr. Grace Frelita MM.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dinilai masih belum bisa menjadi negara tujuan wisata medis. Bahkan, pasien asal Indonesia justru memilih negara tetangga seperti Singapura untuk dijadikan tempat berobat.

"Potensi industri kesehatan di Indonesia masih kurang, hal ini dibuktikan, jika ada masalah kesehatan pasien kita langsung ke Singapura," ungkap Dr Grace Frelita MM, Managing Director Siloam Hospitals Group saat menjadi pembicara Forum Diskusi Kesehatan, di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Seharusnya, pemerintah bisa memanfaatkan secara maksimal potensi industri kesehatan tersebut.

Ia berpandangan bahwa Indonesia memiliki beberapa kelabihan yang bisa ditonjolkan, mulai dari segi keramahannya dan kekayaan Indonesia yang bisa "dijual" untuk wisata medis.

Melihat potensi yang ada, dr Grace berharap wisata medis di Indonesia perlu segera direalisasikan dengan persiapan yang matang.

Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kementerian Pariwisata menargetkan pemerintah masyarakat Indonesia bisa mengembangkan sendiri wisata medis yang ada di negaranya.

"Secara nasional ada 250 juta lebih penduduk dari kelas menengah, cukup potensial kan. Pasar yang besar ini jangan sampai diambil Singapura," ungkap Esthy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini