TRIBUNNEWS.COM - Bayi di bawah usia tiga tahun (Batita) yang sulit makan memang bukan masalah gampang.
Orangtua harus kreatif mencari cara supaya anak mau makan.
Mencoba bersabar memang tidak mudah, karena umumnya orang tua lebih gampang kesal dan putus asa menghadapi si kecil yang tidak lagi kooperatif.
Begini 9 cara mudah mengatasi batita sulit makan:
1.Sebelum memberi makan, cicipi dulu makanan tersebut. Kalau menurut kita tidak enak, ya jangan paksa anak menikmatinya.
2.Kombinasikan rasa asin dan gurih dari lauk pauk secara pas dengan rasa asam dan manis dari buah-buahan.
Ini semata-mata supaya makanan tersebut enak untuk dicecap, harum ketika dicium, dan menggugah selera.
3.Variasikan hidangan setiap kali makan, baik dari pilihan bahan makanannya maupun penyajiannya.
4. Begitu juga pilihan peralatan makan. Manfaatkan bentuk, gambar dan warna-warna menarik kesukaan anak.
Sementara penyajiannya bisa diakali dengan tampilan yang lucu dan menarik seperti hiasan dari tomat, wortel, sayur atau irisan telur di atasnya.
5. Soal lauk pauknya, berikan seperti apa yang dimakan anggota keluarga lainnya.
Jangan membatasi dengan hanya memberinya olahan hati ayam, wortel dan bayam.
Kacang merah yang ditumbuk, sup kacang hijau atau kacang polong sah-sah saja dicampur dengan ikan, daging sapi atau ayam maupun telur.
Yang harus diberikan secara terbatas dan hati-hati sebetulnya hanyalah jenis lauk pauk yang mengundang alergi seperti ikan laut, udang, dan telur.