TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika telah menikah selama beberapa tahun dan belum dikaruniai momongan, pasangan kerap kali bertanya-tanya apa yang salah pada kondisi kesehatan mereka?
Karena sering timbul keraguan, "Ah, sepertinya saya sehat-sehat saja, kok. Mungkin belum waktunya diberi momongan."
Lalu kapan sebaiknya pemeriksaan harus dilakukan jika pasangan yang sudah menikah tak juga dikarunia momongan?
Tapi, tentu tak ada salahnya kita dan suami segera memeriksakan diri ke dokter bila telah setahun menikah.
Tujuannya supaya segera ditangani bila memang dijumpai kelainan.
"Fertilitas dan infertilitas sebenarnya merupakan kemampuan sepasang suami-istri sebagai satu kesatuan biologik," kata dr. H. Hendy Mochtar, Sp.OG dari RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Dia menjelaskan, fertilitas adalah fungsi satu pasangan yang sanggup menjadikan kehamilan dan kelahiran seorang anak.
Dikatakan fertilitas jika seorang istri mampu hamil dan melahirkan anak dari suami yang mampu menghamilinya.
Sebelum atau sesudah itu tak diketahui apakah pasangan tersebut subur atau tidak," papar Hendy.
Sebenarnya, terang Hendy lebih jauh, yang rumit jika penyebabnya terletak pada istri. "Istri kan memiliki banyak organ reproduksi, sehingga banyak faktor kemungkinan penyebab infertilitas."
Barangkali hal inilah yang menyebabkan masyarakat lebih sering menyalahkan wanita ketimbang laki-laki dalam soal tidak adanya keturunan.
Nah, berikut masalah-masalah penyebab infertilitas pada wanita:
1. Masalah pada Vagina
Umumnya terjadi karena adanya sumbatan atau peradangan pada vagina, sehingga dapat menghambat penyampaian air mani.