Stres dapat menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri yang berada di usus kita, yang bisa membuat kita lebih rentan terhadap gangguan perut.
Sebuah hasil studi dalam Journal of Nervous & Mental Disease 2010 menunjukkan bahwa orang dengan gangguan gastrointestinal cenderung memiliki stres kronis daripada mereka yang tidak stres.
7. Anda sulit tidur
Kesulitan tidur, kata Shatte, juga dapat menjadi efek samping dari terlalu banyak stres. Dalam satu studi tahun 2007 oleh University of Georgia di Athena, orang-orang yang percaya bahwa mereka melakukan jumlah pekerjaan yang "berlebihan" lebih mungkin untuk mengalami kesulitan tidur, dibanding yang tidak.
Hasil studi lain dari peneliti Swedia, tahun 2005, juga menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja terlalu keras lebih cenderung memiliki kesulitan mengantuk pada malam hari dan cenderung selalu mengantuk pada siang hari.
Karena alasan-alasan di atas, peneliti yakin dan menyarankan agar Anda memiliki waktu bersantai rutin, membebaskan diri dari pekerjaan.
Memanfaatkan waktu cuti untuk berlibur dan melakukan hal yang Anda sukai juga krusial untuk menghindarkan Anda dari gejala-gejala tak mengenakkan di atas.
Sumber: Kompas Health