Banyak yang beranggapan jika kebotakan merupakan keturunan genetik dari ibu, tapi itu tak sepenuhnya benar.
Jika ayah seorang pria botak, maka peluang kebotakan seorang pria meningkat hingga 60%.
Aktivitas hormon laki-laki juga memengaruhi folikel rambut sehingga tubuh secara bertahap kehilangan kemampuan untuk memproduksi rambut baru.
Stres dan pola makan yang buruk juga secara signifikan meningkatkan risiko akan kebotakan.
4. Sindrom premenstrual
Ini mungkin mengejutkan, tetapi 26% pria juga mengalami PMS.
Selama masa PMS, pria menjadi lebih sensitif, mudah marah, cepat merasa lapar, hingga mengalami kram pada perut.
5. Berasal dari perempuan
Semua manusia di dunia mulai keberadaan sebagai perempuan.
Kromosom X dan Y bertanggung jawab untuk menentukan jenis kelamin individu.
Jika dua kromosom X bergabung bersama selama konsepsi, maka seorang gadis diproduksi.
Jika X dan Y kromosom bergabung bersama-sama, maka terciptalah anak laki-laki.
6. Memiliki kulit yang tebal
Hormon testosteron membuat kulit pria lebih tebal, sekitar 25% lebih tebal dari kulit wanita.