Untuk tipe A, biasanya dokter akan mencari tahu penyebab utama dari kekurangan nutrisi Anda.
Sementara itu, penderita maag kronis tipe B akan diberi obat antibiotik yang membunuh H pylori dan obat penurun asam lambung seperti antasida, proton pump inhibitor, dan H2 blocker.
Kemudian, untuk tipe C, dokter akan menganjurkan Anda untuk berhenti memakan obat-obatan golongan NSAID dan alkohol agar kerusakan pada lambung dapat diminimalkan.
Di samping itu, pasien biasanya juga akan diminta untuk mengubah pola makan.
Hindari makanan yang tinggi garam, lemak, daging merah, dan alkohol dan konsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, daging rendah lemak, karbohidrat berbiji utuh, dan protein yang berasal dari tanaman, seperti tahu dan tempe.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenal Maag Kronis yang Diderita oleh Ryan Thamrin