TRIBUNNEWS.COM - Idul Adha dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia tiba pada Jumat (1/9/2017).
Di hari besar ini, para umat Muslim biasanya akan melakukan ritual penyembelihan hewan yang dikurbankan.
Dalam Islam, ada tiga jenis hewan yang dikurbankan antara lain sapi, kambing, dan unta.
Kambing merupakan salah satu hewan yang menjadi favorit masyarakat untuk dikurbankan.
Namun, di samping itu, ternyata ada beberapa mitos yang tersebar di masyarakat mengenai daging kambing.
Berikut TribunWow.com rangkum mitos mengenai daging kambing dan fakta yang sebenarnya.
1. Daging kambing bikin darah tinggi
Sebagian besar masyarakat percaya bahwa daging kambing dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, mereka yang mengidap penyakit tersebut menghindari makanan ini.
Namun, faktanya hal ini belum dapat dipastikan.
Dikutip dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos.
Bahkan, kata dia, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan mendatangkan darah tinggi.
Namun, ia menjelaskan bahwa daging kambing yang dikonsumsi adalah dagingnya, tidak termasuk jeroannya.
2. Kambing memiliki kandungan lemak yang tinggi