News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Cegah Pneumonia dengan Konsumsi Makanan Berikut Ini

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paru-paru

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pneumonia atau radang paru-paru bisa dialami oleh siapa saja. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur ini. 

Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan pernapasan. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RS Pondok Indah - Puri Indah dr. Desilia Atikawati, Sp. P.K.R., FAPSR. 

Jenis pertama yang dianjurkan adalah makanan yang mengandung antioksidan.

"Misalnya berbagai macam buah-buahan, atau sayuran," ungkapnya pada diskusi media virtual, Rabu (27/11/2024). 

Kedua, mengonsumsi makanan yang punya efek anti-inflamasi. Seperti kunyit dan jahe.

Ketiga, makanan yang mengandung magnesium. Makanan ini bermanfaat menguatkan otot-otot pernapasan.

Contohnya, seperti gandum utuh, alpukat, cokelat, kacang kedelai dan kacang almond.

Keempat, konsumsi pangan yang mengandung vitamin A.

Baca juga: Vaksin Pneumonia Bisa Cegah Kematian Anak karena Radang Paru-paru

Bisa didapatkan pada sayur-sayuran yang berwarna hijau tua.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat untuk menghindari pajanan polusi. 

Saat beraktivitas di luar ruangan, harus menggunakan masker.

Kemudian melakukan vaksinasi, ini juga penting untuk langkah pencegahan dan disarankan.

"Vaksin anak-anak silahkan disesuaikan. Vaksin dewasa juga silahkan disesuaikan. Contohnya, kalau orang dewasa, bisa kita lakukan vaksin untuk pneumonia, dan juga vaksin untuk influenza secara rutin tahunan," imbuhnya. 

Jangan lupa menjaga kesehatan paru-paru dengan tidak merokok. 

"Apa pun jenis rokoknya. Tetap saja lebih baik tidak merokok sama sekali. Kemudian, menghindari pajanan asap rokok. Second hand smoke atau perokok pasif, itu juga perlu dihindari," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini