TRIBUNNEWS.COM - Sering Ibu menjumpai bagian dahi bayi yang lebar dan agak menyembul, atau kerap disebut jenong.
Jenong tersebut lama-kelamaan akan menghilang, atau bisa juga menetap sampai bayi tumbuh dewasa.
Tak sedikit pula yang menganggap bahwa jenong tersebut merupakan tanda bayi pintar.
Benarkah demikian?Sebenarnya, ukuran dahi tak ada hubungannya dengan tingkat kepintaran bayi.
Kepintaran bayi sendiri dipengaruhi oleh pertumbuhan otak bayi dan bagaimana kepintaran bayi diasah.
Pertumbuhan otak terutama pada satu tahun pertama merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kepintaran.
Ukuran kepala bayi yang besar cenderung memiliki ukuran otak yang besar pula, yang kemudian mempengaruhi kepintaran bayi.
Ibu perlu tahu bahwa bentuk kepala bayi masih bisa berubah hingga nantinya terbentuk tulang tengkorak yang kokoh.
Itulah sebabnya, mungkin saja kepala bayi sebelumnya lebih maju namun akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Selain itu, dahi jenong bisa juga disebabkan karena keturunan dari Ibu ataupun Ayah yang memiliki ukuran dahi yang lebih lebar.
Namun, bila ditemukan ada gejala lain yang tak normal, lebih baik segera konsultasikan pada dokter agar diketahui penyebabnya.
Karena, bisa saja bayi mengalami masalah serius yang berkenaan dengan tengkorak kepalanya.