TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah kita mengalami dilema soal mengonsumsi produk makanan yang sudah busuk?
Masalahnya, yang busuk hanya sebagiannya saja. Bagian lain masih terlihat baik dan “sepertinya” aman untuk dikonsumsi.
Seringkah pertanyaan itu terbayang dalam pikiran kita saat menghadapi produk pangan yang baru busuk sebagian?
Jawabannya adalah aman. Tapi dengan kondisi terntentu.
Baca: 40 Tahun Akrabi Nikotin, Vina Panduwinata Merasa Tubuhnya Begini Ketika Memutuskan Berhenti Merokok
Ya, dilema ini seringkali dialami terutama oleh anda yang punya konsep hidup “tidak boleh membuang makanan”.
Memang baik jika kita bisa memaksimalkan penggunaan bahan pangan yang ada di rumah mengingat besarnya sumbangan sampah rumah tangga setiap harinya.
Tapi, kita juga perlu mempertimbangkan dampaknya pada kesehatan tubuh.
Nah Prof.DR.IR.C. Hanny Wijaya, M.Agr. , Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fateta Institut Pertanian Bogor membagi jawabannya untuk kita,
Gunakan Indera Penciuman
Jika menemukan bahan makanan yang hanya busuk sebagian. Gunakan indra kita sebagai pendeteksi awal.
Indera penciuman (hidung) sangat sensitif dan bisa menjagi pendeteksi yang ampuh. Cium aromanya, jika sudah meragukan, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Perubahan aroma menandakan bahwa bahan-bahan dalam produk tersebut telah berubah dan mungkin saja timbul senyawa-senyawa baru yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Jika Muncul Jamur
Selanjutnya, bila aroma produk masih baik tapi ada bagian tertentu yang sudah ditumbuhi jamur atau berubah warna, kita bisa membuang bagian yang berjamur.
Ingat juga untuk membuang bagian sekitarnya (meski tampak normal) untuk berjaga-jaga bila toksin/racun yang terbentuk sudah menyebar.